• Beranda
  • Berita
  • Banjir memaksa lebih dari 100 orang mengungsi di Singkawang

Banjir memaksa lebih dari 100 orang mengungsi di Singkawang

6 Maret 2023 12:51 WIB
Banjir memaksa lebih dari 100 orang mengungsi di Singkawang
Polisi membantu mengevakuasi warga dari permukiman yang terdampak banjir di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. (ANTARA/Rudi)
Banjir yang melanda bagian wilayah Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat sejak Minggu (5/3) dini hari menyebabkan lingkungan permukiman, perkantoran, tempat pendidikan, dan jalan tergenang serta memaksa lebih dari 100 orang mengungsi.

Penjabat Sekretaris Daerah Singkawang Sutiarno di Singkawang, Senin, mengatakan bahwa sebanyak 20 keluarga yang terdiri atas 67 orang di Gang RDKS, Kelurahan Condong, telah dievakuasi ke Aula Kantor Lurah Condong karena tempat tinggal mereka kebanjiran.

Selain itu, ia melanjutkan, sebanyak 13 keluarga yang terdiri atas 35 orang dievakuasi dari Kompleks Pasar Baru Singkawang karena daerah tempat tinggal mereka yang berada di dekat sungai tergenang hingga satu meter lebih.

"Sebanyak 102 warga yang dievakuasi ini terdiri dari bayi, balita, anak-anak, orang dewasa, dan lansia," kata Sutiarno, menambahkan, tidak semua warga yang terdampak banjir harus mengungsi. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyediakan tempat mengungsi di Aula Kantor Lurah Condong bagi warga yang terdampak banjir di Singkawang Tengah dan Gedung BLKI Sakok untuk menampung korban banjir dari Kecamatan Singkawang Barat.

Selain itu, BPBD menyiapkan tempat mengungsi bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Singkawang Utara.

"Di utara masih belum kita buka, karena sampai saat ini kami masih belum mendapatkan informasi mengenai warga yang mau mengungsi," kata Sutiarno.

Selain menyediakan tempat untuk menampung warga yang harus mengungsi karena rumahnya kebanjiran, Pemerintah Kota Singkawang menyiapkan dapur umum guna membantu warga terdampak banjir.

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga 12 Rukun Warga 04 Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Darmin, mengatakan bahwa banjir sudah dua hari melanda Kompleks Pasar Baru.

"Yang parahnya subuh tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, pas hujan lebat," katanya.

Ia menyampaikan bahwa ada 40 keluarga yang terdampak banjir di Kompleks Pasar Baru, daerah di dekat sungai yang hampir setiap musim penghujan kebanjiran.

Baca juga:
Pedagang Pasar Babi Singkawang harus pindah karena banjir
Jalan Raya Singkawang-Bengkayang terdampak banjir rob

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023