• Beranda
  • Berita
  • Mendagri apresiasi Wali Kota Tanjungpinang mampu mengendalikan inflasi

Mendagri apresiasi Wali Kota Tanjungpinang mampu mengendalikan inflasi

6 Maret 2023 15:55 WIB
Mendagri apresiasi Wali Kota Tanjungpinang mampu mengendalikan inflasi
Tangkapan layar - Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 secara daring diikuti 173 pemerintah daerah, termasuk Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/3/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Tanjungpinang.

Kota Tanjungpinang dalam catatan kami sudah beberapa kali mampu untuk menjaga inflasinya terus terkendali.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberi apresiasi kepada Wali Kota Tanjungpinang Rahma yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi.

Mendagri dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang dilaksanakan secara daring, Senin, menyatakan kerja keras Wali Kota Rahma dalam mengendalikan inflasi membuahkan hasil yang positif.

“Ibu Rahma, terima kasih Ibu. Kota Tanjungpinang dalam catatan kami sudah beberapa kali mampu untuk menjaga inflasinya terus terkendali. Sekarang angkanya 4,69 persen. Saya paham ini kerja keras semua. Terima kasih banyak untuk itu,” ujar Tito Karnavian.

Menanggapi apresiasi tersebut, Rahma, di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin, mengatakan bahwa program pengendalian inflasi selama pandemi mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Tanjungpinang.

Program pengendalian inflasi yang berkelanjutan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan masyarakat.

Pemkot Tanjungpinang bekerja sama dengan institusi yang berwenang lainnya memastikan persediaan barang kebutuhan masyarakat tersedia, sehingga tidak terjadi kelangkaan.

Kemudian pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan harga barang kebutuhan pokok masyarakat agar tetap stabil, terutama saat perayaan hari besar keagamaan.

"Kami menerapkan strategi 4K, yakni keterjangkauan dan stabilitas harga, ketersediaan pasokan bahan pangan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Hal ini dibangun dengan menciptakan sinergi antarpihak yang terlibat," ujarnya.

Pada sisi lain, kata dia lagi, pemerintah melindungi pelaku usaha mikro kecil dan menengah karena merupakan fondasi perekonomian Tanjungpinang. Aktivitas perdagangan dan jasa yang lancar setelah terdampak pandemi COVID-19 mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, bertungkus lumus (serius berusaha, Red) dalam pengendalian inflasi di Tanjungpinang. Kontinuitas program dan kegiatan serta keseriusan pemerintah merupakan salah satu kunci keberhasilan pengendalian inflasi di daerah," kata Rahma.

Pemkot Tanjungpinang juga gencar melaksanakan program ketahanan pangan. Pemkot Tanjungpinang mendorong masyarakat memanfaatkan lahan yang ada di halaman rumah untuk ditanami tanaman yang bermanfaat, misalnya cabai, serai, tomat, dan sayur-sayuran.

"Program ketahanan pangan dimulai dari keluarga dengan memanfaatkan halaman rumah sebagai lahan pertanian mini, yang dapat menutupi kebutuhan sehari-hari," katanya pula.

Pemerintah juga memberi bantuan kepada pelaku pelaku usaha pertanian. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani.

"Kami berharap lahan tidur di Tanjungpinang dapat dikelola pemiliknya untuk berbagai kegiatan perekonomian," katanya lagi.
Baca juga: Inflasi Tanjungpinang terendah Indonesia
Baca juga: COVID-19 picu inflasi 0,12 persen di Kota Tanjungpinang pada Agustus

 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023