"Kami sudah berikan bantuan berupa tenaga relawan dan dua ambulans sejak awal kejadian. Sampai sekarang bantuan tenaga masih kita berikan," kata Ketua PMI Jakarta Barat (Jakbar)
Becky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Becky mengatakan, bantuan tersebut diberikan untuk mempercepat proses evakuasi dan pengobatan korban kebakaran di lokasi.
Pada hari kebakaran terjadi, Jumat (3/3), pihaknya mengirim dua unit mobil dan 11 relawan PMI. Pada Senin (6/3) dikirim bantuan 15 relawan dan beberapa ambulans.
"Kita berikan bantuan untuk mendukung posko PMI Jakarta Utara," kata dia.
Baca juga: Heru kaji usulan korban kebakaran Plumpang direlokasi ke Wisma Atlet
Baca juga: Lurah: Pengungsi masih membutuhkan obat-obatan
Becky terus berkoordinasi dengan PMI DKI Jakarta dan Jakarta Utara terkait kebutuhan tenaga medis di lokasi pengungsi kebakaran.
Dia akan terus menyiagakan regu khusus untuk dikirim ke lokasi kebakaran demi membantu proses pengobatan korban di lokasi pengungsi.
Sebelumnya, pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar hingga meluas ke permukiman yang berada tak jauh dari objek vital nasional itu pada Jumat (3/3).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Senin (6/3) pukul 18.00 WIB, korban meninggal sebanyak 18 jiwa. Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.
Becky terus berkoordinasi dengan PMI DKI Jakarta dan Jakarta Utara terkait kebutuhan tenaga medis di lokasi pengungsi kebakaran.
Dia akan terus menyiagakan regu khusus untuk dikirim ke lokasi kebakaran demi membantu proses pengobatan korban di lokasi pengungsi.
Sebelumnya, pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar hingga meluas ke permukiman yang berada tak jauh dari objek vital nasional itu pada Jumat (3/3).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Senin (6/3) pukul 18.00 WIB, korban meninggal sebanyak 18 jiwa. Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
