"Kami terus menjaga komitmen dan kepercayaan yang diberikan konsumen dengan senantiasa memberikan layanan dan produk terbaik, sehingga jika terdapat permasalahan dari produk Nissan yang dibutuhkan untuk dilakukan penarikan kembali (recall) tentunya kami akan membuat pengumuman secara resmi." kata Chief Executive Officer (CEO), Tan Kim Piauw dalam keterangan resminya, Rabu.
Baca juga: Hampir semua mobil Nissan di Eropa akan dialiri listrik pada 2026
Sebelumnya Nissan Global telah mengeluarkan instruksi untuk menarik kembali dari peredaran kepada lebih dari 500,000 unit Serena dan X-trail produksi 2010-2017 atas indikasi kerusakan pada sistem Idling Stop kendaraan.
Lalu, Nissan global juga mengeluarkan surat perintah yang sama terhadap Nissa Leaf agar ditarik kembali. Surat ini berdampak kepada 60.000 unit Nissan Leaf produksi tahun 2017-2023 karena terdapat kesalahan pada manual pengemudinya, yang mengakibatkan dalam manual memberikan instruksi palsu tentang cara mengoperasikan Defroster.
NMDI kembali menegaskan bahwa penarikan tersebut tidak berlaku untuk kendaraan yang ada di Indonesia. Hal itu dikarenakan produk Serena dan X-Trail yang dipasarkan di Indonesia tidak memiliki fitur Idling Stop serta tidak adanya fitur Defroster di semua produk Nissan Leaf di Indonesia.
Baca juga: Nissan bakal hadirkan 19 model EV baru sampai 2030
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023