Kami sangat menghargai antusiasme yang besar dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam debut pertama kami di pasar modal sehingga IPO kami terserap seluruhnya oleh pasar,
Petrindo Jaya Kreasi Tbk (kode saham: CUAN) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, dengan saham dibuka naik 24,55 persen ke posisi Rp274 dari harga penawaran Rp220 per lembar saham.
Saham CUAN berada di level tertinggi Rp274 per saham dan level terendah Rp240 per saham. Total frekuensi perdagangan 5,766 kali dengan volume perdagangan 938.013 saham dan nilai transaksi harian Rp25,37 juta.
Direktur CUAN Michael menyampaikan perseroan menawarkan sebanyak 1,69 miliar lembar saham atau 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan harga penawaran Rp220 setiap saham.
Baca juga: SAGE resmi melantai di bursa, saham dibuka mentok ARA
Perseroan berhasil meraih dana hasil penawaran umum sebesar Rp371,80 miliar dan mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik.
“Kami sangat menghargai antusiasme yang besar dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam debut pertama kami di pasar modal sehingga IPO kami terserap seluruhnya oleh pasar," ujar Michael.
Dia menjelaskan seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi dengan biaya emisi sekitar 39,95 persen akan digunakan untuk belanja modal Perusahaan Anak, yaitu TP, untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya.
Kemudian, sekitar 60,05 persen akan digunakan tambahan modal kerja TP untuk mendukung aktivitas pembayaran kontraktor tambang, pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara (jalur hauling).
Selain itu, untuk aktivitas - aktivitas lainnya yang mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara.
"Melalui anak usaha kami PT Tamtama Perkasa, kami berkomitmen menjalankan bisnis pertambangan batu bara berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai tambah bagi kemajuan industri nasional sehingga dapat terus berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.” ujar Michael.
Baca juga: TRON kelebihan permintaan 27,29 kali dalam penawaran umum 2-6 Maret
Dalam IPO, secara bersamaan perseroan menerbitkan 2,01 miliar Waran Seri I yang menyertai penerbitan Saham Baru, mewakili sebanyak 31,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebelum Penawaran Umum Perdana Saham.
BEI mencatat hingga 3 Maret 2023 telah terdapat 23 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia, dengan dana dihimpun mencapai Rp11,2 triliun, serta terdapat 33 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Saham CUAN berada di level tertinggi Rp274 per saham dan level terendah Rp240 per saham. Total frekuensi perdagangan 5,766 kali dengan volume perdagangan 938.013 saham dan nilai transaksi harian Rp25,37 juta.
Direktur CUAN Michael menyampaikan perseroan menawarkan sebanyak 1,69 miliar lembar saham atau 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan harga penawaran Rp220 setiap saham.
Baca juga: SAGE resmi melantai di bursa, saham dibuka mentok ARA
Perseroan berhasil meraih dana hasil penawaran umum sebesar Rp371,80 miliar dan mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik.
“Kami sangat menghargai antusiasme yang besar dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam debut pertama kami di pasar modal sehingga IPO kami terserap seluruhnya oleh pasar," ujar Michael.
Dia menjelaskan seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi dengan biaya emisi sekitar 39,95 persen akan digunakan untuk belanja modal Perusahaan Anak, yaitu TP, untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya.
Kemudian, sekitar 60,05 persen akan digunakan tambahan modal kerja TP untuk mendukung aktivitas pembayaran kontraktor tambang, pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara (jalur hauling).
Selain itu, untuk aktivitas - aktivitas lainnya yang mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara.
"Melalui anak usaha kami PT Tamtama Perkasa, kami berkomitmen menjalankan bisnis pertambangan batu bara berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai tambah bagi kemajuan industri nasional sehingga dapat terus berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.” ujar Michael.
Baca juga: TRON kelebihan permintaan 27,29 kali dalam penawaran umum 2-6 Maret
Dalam IPO, secara bersamaan perseroan menerbitkan 2,01 miliar Waran Seri I yang menyertai penerbitan Saham Baru, mewakili sebanyak 31,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebelum Penawaran Umum Perdana Saham.
BEI mencatat hingga 3 Maret 2023 telah terdapat 23 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia, dengan dana dihimpun mencapai Rp11,2 triliun, serta terdapat 33 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023