Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan film "Kartu Pos Wini Surat Beralamat Surga" mengambil alur dan latar belakang yang mengangkat cerita tentang Pos Indonesia.
"Kami juga ingin Pos Indonesia dicintai kembali oleh generasi milenial dan anak-anak. Satu-satunya cara untuk winning the heart share (memenangkan hati) masyarakat ialah melalui seni dan budaya, dan film merupakan sarana yang tepat untuk mewujudkan hal ini," kata Faizal.
Baca juga: PT Pos Indonesia bantu UMKM manfaatkan digitalisasi
Pos Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) untuk "Kartu Pos Wini Surat Beralamat Surga", film yang diproduksi oleh Sinemata Production. Kolaborasi itu juga dilakukan untuk menunjukkan kepedulian Pos Indonesia pada penderita kanker, khususnya anak-anak.
"Kartu Pos Wini Surat Beralamat Surga" diangkat dari novelet digital dengan judul yang sama. Film itu bercerita tentang Ruth (Denira Wiraguna) yang telah berhasil memenuhi salah satu obsesinya bekerja di Kantor Pos.
Di saat yang bersamaan, Wini (Keyko Ananta), gadis kecil penderita kanker darah ingin mengirimkan kartu pos untuk Tuhan. Selain mengharap kesembuhan, Ruth juga berharap sang Ibu Rosiana (Tyara Vanesha) agar selalu dilimpahkan kebahagiaan.
Selain menceritakan kiriman kartu pos untuk Tuhan dengan beralamat surga, kisah ini juga dibumbui oleh drama percintaan antara Ruth, Reza (Ferly Putra) dan Krisna (Fajar Rezky).
Baca juga: Pos Indonesia perkuat Digital Hub dan Digital Entrepreneurship
Perwakilan YKI Pratiwi Aster ikut mengapresiasi kehadiran film drama tersebut karena dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kanker maupun pasien kanker, khususnya untuk isu kanker pada anak-anak.
Wini digambarkan sebagai pribadi yang tegar dan ceria meskipun tengah mengidap penyakit serius. Aktris cilik yang memerankan Wini, Keyko Ananta (9 tahun), menceritakan betapa menantang memerankan karakter itu, salah satunya karena dia harus tampil botak.
Film "Kartu Pos Wini Surat Beralamat Surga" siap mengudara di bioskop mulai 6 April 2023.
Baca juga: Sandiaga dukung ajang festival sinema Australia di 7 kota Indonesia
Baca juga: Kecerdasan kolektif dibutuhkan untuk bangkitkan ekosistem perfilman
Baca juga: Film Indonesia bersaing di kancah global melalui kearifan lokal
Pewarta: Satyagraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023