Untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, tentu kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berharap sinergi yang baik,
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah pada akhir Maret 2023.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok penting menjelang Ramadhan.
"Untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, tentu kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berharap sinergi yang baik," kata Jerry.
Baca juga: Wamendag: Transaksi digital permudah akses UMKM ke perbankan
Jerry menjelaskan, upaya koordinasi dengan pemerintah daerah tersebut bertujuan agar rantai pasokan dan rantai distribusi bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala, khususnya menjelang datangnya bulan suci bagi umat Muslim tersebut.
Menurutnya, dengan rantai pasok yang lancar, juga menjamin harga bahan kebutuhan pokok terkendali.
Ia berharap, harga bahan kebutuhan pokok bisa terkendali, dan tidak terlalu tinggi pada saat sampai di tangan pedagang.
"Memastikan rantai pasokannya, karena ini berpengaruh ke harga. Dengan skema yang baik begitu sampai ke pedagang harganya tidak terlalu tinggi," katanya.
Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah setempat juga dilakukan agar tidak ada penimbunan barang kebutuhan pokok penting menjelang Ramadhan.
Ia berharap, ketersediaan bahan pokok mencukupi selama Ramadhan.
"Intinya kami juga berkoordinasi supaya tidak ada penimbunan dan lainnya. Mudah-mudahan menyambut bulan Ramadhan kita bisa memastikan ketersediaan aman dan juga harganya stabil," katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya ajak sejumlah produsen tekan harga bahan pokok
Dalam kesempatan itu, Jerry melakukan pengecekan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok penting di Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang. Pada pengecekan tersebut ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun juga ada yang mengalami penurunan.
"Saya melihat langsung, memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami fluktuasi. Ada yang naik, ada yang turun juga," kata Jerry.
Jerry menjelaskan, sejumlah bahan kebutuhan pokok penting yang mengalami penurunan tersebut di antaranya adalah harga daging sapi yang turun dari sebelumnya Rp150 ribu per kilogram menjadi Rp135 ribu per kilogram.
Harga daging ayam, lanjutnya, mengalami penurunan dari sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp27 ribu per kilogram. Sementara untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga dibanding pekan lalu, diantaranya adalah cabai merah keriting dari Rp42 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Kemudian, cabai rawit merah dari Rp62 ribu naik menjadi Rp75 ribu per kilogram, cabai merah besar dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, dan bawang putih dari Rp27 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.
"Untuk cabai ada yang Rp75 ribu per kilogram. Namun, kenaikan saat ini masih dalam tahap wajar, mudah-mudahan bisa ditekan supaya tidak mengalami peningkatan," katanya.
Untuk bahan kebutuhan pokok berupa minyak goreng Minyakita, di Pasar Oro-Oro Dowo dijual oleh pedagang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter dan Rp15.500 per kilogram.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023