Hal itulah yang menjadi dasar Presiden mengajak serta Menhan Prabowo Subianto ke lokasi panen raya padi yang menjadi salah satu agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis.
"Presiden ingin agar Pak Prabowo memahami masalah-masalah di lapangan yang dihadapi petani," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pesan singkat diterima di Jakarta, Kamis.
Selain karena memiliki agenda kerja di Magelang pada siang harinya, Menhan Prabowo diharapkan memahami masalah petani, apalagi ia juga ditugaskan menangani lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah.
Selain itu, tidak sedikit juga masyarakat yang berada di pulau terluar memilih profesi sebagai petani.
Hal itu mengingat pulau terluar juga menjadi pertahanan negara yang menjadi lingkup tupoksi Kementerian Pertahanan.
Selain ke lokasi panen raya padi, Presiden Jokowi juga mengajak Menhan Prabowo ke peresmian Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan di Kebumen, Jawa Tengah.
"Untuk tambak udang, Presiden ingin agar Pak Prabowo dapat melihat peluang di pulau-pulau terluar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," tambah Bey.
Adapun dalam peresmian tambak budi daya udang itu, Presiden Jokowi mengatakan model tambak udang di Kebumen, Jawa Tengah itu telah memiliki manajemen modern sehingga dapat menjadi contoh penerapan usaha budi daya produk perikanan di daerah lain.
“Ini akan menjadi sebuah contoh yang nanti bisa di-copy untuk provinsi, kabupaten lain, sehingga manajemen modern yang kita lihat sekarang ini bisa di-copy untuk diterapkan di daerah lain,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis.
Baca juga: Menhan puji dukungan Pemerintahan Jokowi terhadap sektor pertahanan
Baca juga: Presiden Jokowi bersama Menhan belanja baju koko-peci di pasar Kebumen
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023