Pada Rabu (8/3) Iwan mengunjungi IKN sehingga menjadi duta besar Indonesia pertama yang melakukan kunjungan kerja ke sana.
"Kita harus tahu dulu kondisi riil di lapangan agar bisa menjelaskan secara komprehensif ke calon investor," kata Iwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Iwan mengatakan semua duta besar dan perwakilan RI di luar negeri berperan penting dalam membantu pemerintah mengajak pengusaha asing berinvestasi dan merelokasi bisnis ke IKN.
"Saya banyak bicara dengan para investor besar di negara akreditasi dan mereka sangat siap berperan serta dalam investasi ke Indonesia," kata Iwan.
Di IKN, Iwan menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat Kantor Otorita IKN, termasuk bertemu Sekretaris Utama OIKN Achmad Jaka Santos, sembari membawa para calon investor untuk mengetahui peluang dan ketentuan berinvestasi di IKN.
Baca juga: Uji coba produksi rendang dilakukan di Bulgaria
Achmad menyarankan agar pertanyaan seputar hasil investasi disampaikan secara resmi melalui letter of intent dan menyebut diskusi semacam ini menjadi bekal untuk kunjungan kerja ke IKN guna memenuhi undangan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
“Kami sangat senang dengan kunjungan seperti ini dan kami berharap seluruh Duta Besar Indonesia dapat turut membantu Pemerintah RI mempromosikan Ibu kota Nusantara," timpal Bambang.
KBRI Sofia berjanji untuk aktif menyebarluaskan informasi Nusantara sebagai Sustainable Forest City yang mematuhi semua kerangka dan hukum internasional dalam bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, selain menyosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 mengenai insentif untuk investor.
Bambang juga menyatakan siap mendukung penuh Festival Indonesia di Plovdiv pada 8 Juni yang akan mensosialisasikan Nusantara sebagai Forest City.
"Dubes RI untuk Bulgaria miliki strategi yang baik dalam membantu mewujudkan Nusantara," kata Bambang.
Baca juga: Dubes RI untuk Bulgaria kenalkan Mills ke pasar Eropa
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023