Bertanding di Pantai Nusa Dua, Bali, Jumat, Skuad Merah Putih mengalahkan tim Negeri Tirai Bambu dengan skor 2-1 (24-22, 17-20, 7-6).
"Saya bangga dan senang dengan kemenangan perdana di Kejuaraan Asia. Berlatih dengan waktu yang cukup mulai Desember 2022 yang didampingi pelatih asal Denmark Tony Kjaer, sangat membantu atas kemajuan timnas bola tangan pantai Indonesia, " ujar Pelatih bola tangan Indonesia Dwichandra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Semua pemain tampil solid dan menjalankan strategi dengan baik. Dengan mengandalkan permainan taktik dan kecepatan, Muhamad Ihsan dan kawan-kawan mampu mengelabui pemain China yang memiliki postur lebih tinggi.
Skuad Merah Putih menurunkan Muhammad Putma, Muhammad Aryasatya, Muhamad Ihsan, Baso Alif Nur, Zulfikar, Muhammad Sachli, dan Rafi Rajendra. Bahkan melalui keuletannya, Putma yang memiliki postur kecil mampu tampil produktif dengan menutup gim pertama dengan skor 24-22.
Memasuki gim kedua, pemain Indonesia banyak melakukan kesalahan sendiri, baik saat mengumpan maupun melakukan tembakan ke area gawang China. Hal itu pula yang membuat Indonesia kehilangan gim kedua dengan 17-20.
Baca juga: Pelatih Denmark pimpin tim bola tangan Indonesia hadapi Kejuaraan Asia
Dengan hasil imbang, wasit memberikan pertandingan gim ketiga dengan sistem shoot out. Permainan kedua tim tetap imbang dengan sistem mengadu satu penjaga gawang dan satu penyerang yang bergiliran hingga 5 pemain.
Namun berkat ketangkasan pemain Indonesia, akhirnya gim ketiga berakhir dengan keunggulan 7-6.
Kemenangan perdana timnas bola tangan putra Indonesia disambut hangat Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari beserta jajarannya, dan pemangku kepentingan lain, serta masyarakat Bali yang menyaksikan langsung.
"Saya sangat memberikan apresiasi tim bola tangan putra Indonesia memberikan kenangan spektakuler, meraih kemenangan perdana di Asian Beach Handball Championship yang dibuka Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, " kata Zulfydar.
Kemenangan pembuka kontra China membuka peluang untuk menyuguhkan prestasi terbaik hingga babak terakhir nantinya.
Okto terkesan dengan penampilan timnas yang tampil agresif lewat taktik dan permainan cepat.
"Postur tubuh tidak mempengaruhi penampilan bila memiliki kecerdikan, taktik, dan gesit. Semua itu ditampilkan pemain timnas bola tangan Indonesia yang 'bagaikan kancil' mampu mengelabui lawan-lawannya untuk meraih kemenangan," kata Okto.
Dari hasil pertandingan perdana lawan China, Okto optimistis timnas bola tangan Indonesia mampu memberikan harapan tampil di berbagai ajang internasional.
"Saya jujur memberikan selamat pada Ketua Umum PB ABTI Zulfydar yang mampu meningkatkan prestasi timnas bola tangan Indonesia. Saya akan terus memberikan dukungan agar timnas bola tangan lebih berkembang lagi," pungkas Okto.
Baca juga: 15 negara ikuti Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai 2023 di Bali
Baca juga: Indonesia punya modal jelang tampil di Kejuaraan Asia Bola Tangan 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
