• Beranda
  • Berita
  • Legislator sebut perlu sinergi SKPD untuk pulihkan warga Plumpang

Legislator sebut perlu sinergi SKPD untuk pulihkan warga Plumpang

11 Maret 2023 21:07 WIB
Legislator sebut perlu sinergi SKPD untuk pulihkan warga Plumpang
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro memberikan keterangan di rapat komisi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (10/3/2023). ANTARA/HO DPRD DKI Jakarta

BPBD harus siaga melakukan penanggulangan akibat bencana kebakaran mulai dari pemulihan trauma hingga penyiapan mereka agar bisa membangun rumah

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro menyebut perlu sinergi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memulihkan aktivitas warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Menurut Karyatin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) harus segera terlibat dalam pemulihan mulai dari trauma pasca bencana hingga pengurusan berkas-berkas administrasi.

"BPBD harus siaga melakukan penanggulangan akibat bencana kebakaran itu mulai dari pemulihan trauma hingga penyiapan mereka agar bisa membangun rumah," kata Karyatin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Selain BPBD DKI, Karyatin juga meminta Disdukcapil segera melakukan jemput bola kepada warga terdampak kebakaran untuk mengurus identitas mereka.

"Saya minta Disdukcapil secara proaktif mendata masyarakat yang terdampak kebakaran Plumpang, dan memverifikasi terkait data-data yang dibutuhkan," ucapnya.

Karyatin menargetkan Disdukcapil DKI Jakarta dapat menyelesaikan pendataan dalam satu pekan, sehingga warga terdampak bisa segera membuat surat-surat berharga lainnya.

"Paling tidak Disdukcapil memberi bukti sementara bahwa mereka korban kebakaran. Contoh setelah data kependudukannya lengkap dari Disdukcapil, mereka bisa integrasikan ke Dinas pendidikan yang ijazahnya terbakar," tutur Karyatin.

Kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.10 WIB  mengakibatkan 19 orang meninggal dunia.

Satu pekan setelah kejadian, saat ini masih ada 26 orang korban yang mengalami luka bakar serta masih menjalani perawatan di empat rumah sakit di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Data dan Informasi BPBD DKI Michael Sitanggang menjelaskan terkait pendataan kerugian material, saat ini masih dilakukan penilaian.

"Data belum ada karena masih dilakukan asesmen," kata Michael.
Baca juga: BPBD DKI sebut penyintas Plumpang sudah tinggalkan pengungsian
Baca juga: PT Jamkrindo cepat tanggap kirim bantuan ke Plumpang dan Natuna
Baca juga: 41 korban kebakaran depo Pertamina masih mengungsi di PMI Jakut

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023