"Saya pikir fantastis, Indonesia dari dahulu sudah memikirkan mengenai ini (sepak bola wanita)," ujar Simon, diunggah di laman PSSI, Selasa.
Menurut dia, Indonesia sudah menjalankan program sepak bola putri dengan baik seperti liga, turnamen, festival, pelatih, wasit dan pengembangan atlet mulai dari akar rumput.
Oleh sebab itu, Simon menyebut FIFA akan dengan senang hati membantu PSSI dalam meningkatkan kualitas program-program tersebut.
"Saya merasa mudah saja bagi FIFA untuk membantu Indonesia mengembangkannya karena disitu ada potensi yang besar," tutur dia.
Simon Toselli mengunjungi PSSI di Jakarta pada Senin (13/3). Di sana, dia menemui pejabat PSSI yang bertanggung jawab menangani sepak bola putri Papat Yunisal.
Papat pun berterima kasih atas perhatian FIFA kepada sepak bola Indonesia khususnya untuk sektor putri.
"FIFA memang sudah lama ingin para asosiasi anggotanya untuk memperhatikan sepak bola wanita yang sedang digalakkan di seluruh dunia," kata dia.
Bukan cuma mendatangi Kantor PSSI, Simon Toselli juga akan melihat langsung latihan tim sepak bola putri DKI Jakarta pada Rabu (15/3).
Kegiatan itu akan dilakukan di lapangan latihan sepak bola Kingkong di Cijantung, Jakarta Timur.
"Saya sudah tidak sabar untuk melihat secara langsung bagaimana sepak bola wanita berjalan di Indonesia. Ini akan menjadi momen yang bagus bagi saya dan juga laporan saya ke FIFA nantinya," ujar Simon.
Baca juga: LaLiga: pesepak bola putri Indonesia punya talenta untuk main di Eropa
Baca juga: Indonesia jadi tuan rumah Piala AFF U-18 Putri 2023
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023