Meski begitu, General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma mengatakan bahwa penggunaan fasilitas fast charging sebaiknya tidak digunakan sesering mungkin, untuk menghindari drop pada baterai.
"Kami sarankan untuk teman-teman semua, ini juga perlu edukasi. Jadi, jangan sering-sering menggunakan fast charging, karena fast charging itu banyak sekali weightage yang masuk ke baterai dengan waktu yang sangat singkat," kata Bansar Maduma kepada ANTARA di arena GJAW 2023 Jakarta pada Senin (3/13).
Baca juga: Upaya Nissan menekan harga kendaraan energi baru lebih murah
Dia juga mengatakan bahwa penggunaan normal charging jauh lebih bagus meski digunakan setiap hari dan ditinggal dalam waktu yang cukup lama.
Menurut dia, berbagai produsen otomotif yang menyajikan kendaraan listrik tersebut sudah menyediakan home charging yang sudah dipastikan tingkat keamanannya jika digunakan sehari-hari.
Yang lebih bagus itu adalah normal charging, atau khusus semua konsumen BEV dan Plug-in Lexus, seperti RX yang kita luncurkan bulan lalu. Itu sudah kita sediakan AC Charger khusus di rumah-rumah mereka," jelas dia.
Meski para pemilik menggunakan home charging pada saat mereka sampai rumah di malam hari, mereka bisa meninggalkan pengisi daya tersebut ditinggal beristirahat oleh pemilik kendaraan tersebut.
Pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Lexus Indonesia memperkenalkan The All New Lexus RZ sebagai realisasi dari Lexus LF-Z Electrified Concept.
Mobil ramah lingkungan ini juga diketahui telah memiliki salah satu teknologi yang membuat pengendara dan penumpangnya merasa sangat nyaman, yakni teknologi DIRECT4 Technology (All-Wheel-Drive) yang canggih dan terdepan.
Baca juga: Membangun ekosistem kendaraan listrik
Baca juga: Penjualan mobil elektrik global meningkat pada Januari 2023
Baca juga: Mitsubishi akan elektrifikasi semua mobil yang dijual global pada 2035
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023