"Saya telah didukung oleh Mercedes sejak saya berusia 13 tahun. Mengalami tahun yang sulit yang kami alami tahun lalu, saya masih di sini, dan apakah kami (akan) mengalami tahun yang sulit atau tidak di tahun ini, saya akan tetap berada di Mercedes," kata Hamilton, dikutip dari laman resmi F1, Rabu.
Meski ia sempat kecewa dengan performa mobil balap W14 saat balapan pembuka GP Bahrain, awal Maret lalu, pebalap Inggris itu memastikan akan terus berjuang di tahun ini bersama tim, terlepas dari adanya rumor yang mengatakan ia akan menolak kontrak baru dengan Mercedes jika mobil tidak kunjung memberikan kemajuan.
"Pada akhirnya orang-orang membuat rumor tanpa fakta," tegas juara dunia tujuh kali itu.
"Saya adalah seorang pejuang, dan kami berjuang bersama sebagai sebuah tim. Saya menyukai tantangan untuk menemukan solusi dan saya masih percaya bahwa saya dapat menempatkan mobil di tempat yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh orang lain – dan saya menyukai tantangan itu," imbuhnya.
Baca juga: Mercedes janjikan perbaikan W14 untuk F1 2023
Namun, ia tak mengelak bahwa W14 memang masih memerlukan evaluasi dan perbaikan lebih lanjut untuk mengarungi musim 2023.
"Tentu saja, saya berharap kami (dapat) memulai musim dengan mobil yang hebat, tapi, perjalanan lah yang paling penting," ujar Hamilton.
Lebih lanjut, Hamilton kemudian memberikan pembaruan tentang diskusi kontraknya dengan Mercedes.
"Tidak ada penundaan dengan kontrak kami. Saya selalu sangat santai. Saya tidak merasa harus menyelesaikannya saat ini juga. Saya dalam posisi yang sangat baik. (Pembicaraan kontrak) akan selesai saat kita siap. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Toto (Wolff) dan Mercedes, dan kami saling mendukung," jelas dia.
"Saya sangat bersemangat untuk masa depan kami bersama, dan saya sangat bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan di dalam dan di luar trek," tambahnya.
Baca juga: Hamilton akui Mercedes jauh tertinggal dari rival-rivalnya di Bahrain
Baca juga: Wolff akui Mercedes perlu perbaikan lebih dalam usai GP Bahrain
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
