• Beranda
  • Berita
  • IDI sebut 24 dokter berada dalam situasi kerusuhan di Yahukimo

IDI sebut 24 dokter berada dalam situasi kerusuhan di Yahukimo

17 Maret 2023 16:31 WIB
IDI sebut 24 dokter berada dalam situasi kerusuhan di Yahukimo
Sejumlah organisasi profesi kedokteran dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kegiatan Public Hearing tentang RUU Kesehatan di Gedung Kemenkes RI, Kuningan, Jakarta, Jumat (17/3/2023). ANTARA/Andi Firdaus/am.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) melaporkan sebanyak 24 dokter dan tenaga kesehatan sedang berada dalam situasi kerusuhan di Yahukimo, Wamena.

"Saya sudah koordinasi tadi malam dengan teman-teman di Jayapura, kondisi saat ini memang aman dan mereka disikapi teman-teman IDI," kata Ketua PB IDI Adib Khumaidi dalam agenda Public Hearing RUU Kesehatan di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat.

Adib mengatakan pemerintah daerah setempat telah berkoordinasi dengan tim kepolisian untuk mengamankan dokter dan tenaga kesehatan. 

"Mudah-mudahan tidak terjadi seperti tahun 2019. Ada satu sejawat dokter yang meninggal dalam kerusuhan di Wamena," katanya. 

Adib mengatakan, IDI berperan dalam merespons situasi di daerah melalui koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait yang selama ini telah terjalin baik. 

Peran pemangku kepentingan dari pemerintah pusat dan daerah, kata Adib, menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan, khususnya di level daerah.  

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (16/3), dini hari sekitar pukul 01.25 WIT, kembali membakar SMPN 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Sebelumnya Minggu (12/3) dini hari, mereka membakar gedung SD YPK Metanoia Dekai.

Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto di Jayapura, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga: IDI minta pemerintah jamin keamanan nakes bekerja di daerah konflik

Baca juga: Menkes melayat ke rumah keluarga Dokter Mawartih di Makassar

Baca juga: Menkes sarankan Papua Barat tingkatkan kualitas rumah sakit

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023