Dalam laporan "Economic Outlook, Interim Report" yang dirilis pada Jumat, OECD memprediksi ekonomi global akan tumbuh sebesar 2,6 persen tahun ini dan kemudian lajunya meningkat 2,9 persen pada 2024 seiring berkurangnya dampak berkepanjangan dari krisis Ukraina, seperti masalah pasokan energi dan inflasi.
"Penurunan harga energi telah berkontribusi pada peningkatan moderat dalam prospek global," kata OECD dalam sebuah pernyataan.
Dalam rekomendasinya, OECD menyerukan negara-negara untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ditujukan pada upaya menurunkan inflasi, menargetkan dukungan fiskal ke sektor-sektor yang terdampak paling parah, dan mengambil langkah-langkah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023