"Saya harapkan ada komitmen yang utuh antara seluruh pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan program-program yang terkait dengan Agenda Pembangunan ke-6 RPJMN 2020-2024, yaitu prioritas pembangunan berketahanan iklim," kata Wapres di Riau, Senin, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca juga: Wapres: Gerakan Desa Menghijaukan Dunia aksi nyata perubahan iklim
Menurut Wapres, komitmen tersebut penting, agar target penurunan emisi Indonesia, baik dengan kemampuan sendiri maupun dengan dukungan internasional, dapat tercapai.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, secara garis besar, langkah utama yang dapat dilakukan dalam mewujudkan pembangunan berketahanan iklim ini adalah dengan mengalokasikan penggunaan dana desa yang tepat guna.
"Secara khusus saya juga meminta kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa dapat bekerja sama mengelola Dana Desa secara akuntabel dan penuh integritas," kata Wapres.
Secara lebih konkret lagi, kata dia, program yang dibuat harus menyasar pembangunan manusia yang kuat dan tangguh agar dapat melanjutkan pelaksanaan program yang telah dirancang.
Ia mendorong pemerintah daerah memperbanyak investasi hijau yang masuk ke desa-desa, guna memenuhi kebutuhan dasar, membangun sarana dan prasarana, menghapus kemiskinan ekstrem, serta menurunkan angka stunting.
Selain itu juga untuk menciptakan lapangan kerja, serta menghasilkan alternatif sumber pendapatan bagi para petani dan nelayan.
"Jika ini bisa direalisasikan, maka pembangunan di wilayah pinggiran dapat dikatakan telah dikerjakan," ujarnya.
Baca juga: Tari Persembahan sambut ketibaan Wapres di Provinsi Riau
Menutup sambutannya, Wapres menekankan kembali bahwa masalah perubahan iklim merupakan persoalan seluruh umat manusia. Dengan demikian, upaya mengantisipasinya pun merupakan tanggung jawab bersama, yang harus dimulai dari sekarang dari hal kecil.
"Solusinya dapat dimulai dengan langkah kecil yang bisa dilakukan setiap individu. Perubahan hanya mungkin dilakukan lewat tumbuhnya kesadaran yang berujung menjadi gerakan," jelas Wapres.
Pada kesempatan itu juga turut dilakukan Gerakan Penanaman Pohon serentak di seluruh Indonesia.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, melaporkan jumlah pohon yang ditanam sebanyak 8.508.327. Secara simbolis, penanaman pohon ini diikuti oleh 8 desa secara daring.
Menteri Desa dan PDTT berharap, gerakan ini dapat menjadikan desa Indonesia yang Asri dan hijau.
Selain Menteri Desa dan PDTT, hadir dalam acara ini diantaranya Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Pelalawan H. Zukri dan para bupati serta wali kota di seluruh Indonesia baik secara luring maupun daring.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Mohamad Nasir, M. Imam Azis, dan Arif Rahmansyah Marbun.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin tiba di Pekanbaru
Baca juga: Wapres bertolak ke Riau hadiri Hari Desa Asri Nusantara
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023