• Beranda
  • Berita
  • Basarnas cari nelayan hilang saat melaut di perairan Batu Atas Busel

Basarnas cari nelayan hilang saat melaut di perairan Batu Atas Busel

20 Maret 2023 22:29 WIB
Basarnas cari nelayan hilang saat melaut di perairan Batu Atas Busel
Basarnas cari nelayan hilang saat melaut di perairan Batu Atas Buton Selatan, Senin (20/3/2023) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)
Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara melakukan pencarian  seorang nelayan, La Ami (35) yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan(Busel), Sulawesi Tenggara.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari, Rudi dalam keterangan diterima di Kendari, Senin, mengatakan pihaknya menerima laporan hilangnya korban dari salah satu warga Siompu bernama Yamin.

"Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 20.15 WITA Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR," katanya.

Dia menyampaikan bahwa La Ami merupakan warga Desa Lamaninggara, Kecamatan Siompu Barat, Buton Selatan dilaporkan hilang pada pukul 19.57 WITA.

"Jarak tempuh lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan Pos SAR Baubau sekitar 40 mil laut. Kondisi cuaca cerah berawan, kecepatan angin 1-10 knot dan tinggi gelombang 0 - 0,5 meter," tutur Rudi.

Rudi menerangkan bahwa korban dilaporkan keluar melaut sejak Sabtu (18/3) sekitar pukul 04.00 WITA. Namun korban tak kunjung kembali padahal kebiasaan korban kembali dari melaut sekitar pukul 16.00 WITA.

"Pada siang tadi, sekitar pukul 12.10 WITA salah seorang nelayan menemukan longboat milik korban sekitar 30 mil laut dari Desa Lamaninggara," jelas Rudi.

Rudi menambahkan bahwa perahu korban ditemukan oleh seorang nelayan di daerah tersebut dalam kondisi terombang ambing.

"Perahu korban ditemukan tanpa awak dan di atas longboat dengan  ikan hasil tangkapan sudah membusuk. Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga korban namun hingga informasi ini diterima hasil masih nihil," ucap Rudi.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023