Kunjungan tersebut merupakan yang pertama dilakukan Muhadjir secara formal ke KONI Pusat, usai resmi menerima serah jabatan dari Zainudin Amali yang memutuskan mundur sebagai menpora belum lama ini.
"Walaupun sifatnya sementara, saya ingin bekerja seperti menteri definitif. Saya tidak main-main untuk menjalankan amanah ini. Oleh karena itu, saya bergerak cepat untuk koordinasi terkait apa saja yang harus saya lakukan sebagai Plt Menpora," kata Muhadjir.
Baca juga: Presiden tunjuk Menko PMK sebagai Plt Menpora RI
Muhadjir menjelaskan, pertemuan tersebut membahas serangkaian agenda terdekat mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara, SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, dan Asian Games XIX/2023 di Hangzhou, China.
"Intinya membahas hal-hal yang sifatnya strategis. KONI adalah salah satu nadi dari sistem keolahragaan Indonesia. Sehingga saya perlu mendapat dukungan penuh," pungkas Muhadjir yang juga aktif menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Sementara itu, Marciano berharap pemerintah dapat lebih memberdayakan KONI secara maksimal sehingga kualitas pembinaan olahraga Indonesia dapat makin maju.
Ia juga menyampaikan bahwa persiapan PON 2024 berjalan dengan baik.
"Sebagian KONI provinsi sudah melakukan pemusatan latihan daerah (pelatda) dan kami selalu berhubungan langsung dengan induk cabang olahraga, terutama bidang pembinaan dan prestasi," kata Marciano.
Selain itu, pihaknya telah meminta KONI Provinsi untuk fokus membina minimal dua cabang olahraga unggulan di daerah masing-masing, sehingga Indonesia bisa mengirimkan atlet yang sudah siap pada multicabang nasional ataupun internasional.
Baca juga: Muhadjir usulkan pengisian pejabat eselon I Kemenpora
Baca juga: Menpora Amali pamit undur diri dari jabatan saat Rakernas KONI
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
