• Beranda
  • Berita
  • Schneider targetkan netralitas karbon di pabrik Cikarang pada 2025

Schneider targetkan netralitas karbon di pabrik Cikarang pada 2025

23 Maret 2023 21:24 WIB
Schneider targetkan netralitas karbon di pabrik Cikarang pada 2025
Logo Schneider Electric di pabrik pintar Schneider Cikarang, Jawa Barat, Kamis (23/3/2023) (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)
Schneider Electric Indonesia mempertegas komitmen terhadap program berkelanjutan dengan menargetkan netralitas karbon atau emisi nol bersih pada tahun 2025 di pabrik pintar mereka di Cikarang, Jawa Barat.

"Targetnya kita 2025 sudah zero carbon operation di Cikarang. Sekarang baru 20 persen (mengonsumsi energi listrik dari tenaga surya), targetnya 2025 kita 100 persen," ungkap Direktur pabrik Schneider Electric Cikarang Rudy Granet saat dijumpai di pabrik Cikarang, Jawa Barat, Kamis.

Rudy mengatakan mereka membuat green energy, enegi hijau, yang ramah lingkungan.

"Saat ini kami menggunakan panel surya. Kapasitasnya itu kira-kira 200 kwp. Itu sama kira-kira dengan 20 persen total konsumsi listrik kita atau kita bisa mengurangi kira-kira 181 ton Co2 per tahun," kata Rudy.

Baca juga: 3 Indonesia gandeng Schneider Electric modernisasi tiga pusat data

Sebagai upaya berkelanjutan, Rudy juga menyampaikan bahwa pabrik pintar Cikarang menerapkan efisiensi air. Mereka melakukannya dengan menampung penggunaan air wudhu di pabrik tersebut, kemudian menggunakannya untuk menyiram tanaman.

Target netralitas karbon tersebut juga diwujudkan dengan pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi listrik di pabrik pintar Cikarang. Selain itu, Schneider juga menerapkan green supply chain seperti mengurangi air freight ratio di sektor logistik dan program 3R (reduce, reuse, recycle) di sektor kemasan produk hingga dapat mencapai zero waste dalam pengelolaan sampah.

"Yang kita lakukan adalah green supply chain. Itu adalah tentang bagaimana sistem supply chain kita tidak menghasilkan banyak Co2. Contohnya kita mengurangi yang namanya air freight. Kalau kita kirim pakai udara kan pesawat itu banyak menghasilkan Co2. Jadi kita kontrol. Kalau bisa semaksimal mungkin pengiriman digabung jadi satu, dikirim lewat laut," kata Rudy menjelaskan.

Schneider Electric Indonesia merupakan perusahaan asal Prancis yang bergerak pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi. Saat ini, pabrik pintar Cikarang mempekerjakan 800 karyawan.

Schneider Electric Cikarang merupakan pabrik perakitan panel dengan spesifikasi khusus untuk berbagai macam produk mulai dari peralatan listrik bertegangan rendah hingga menengah.

Baca juga: Schneider Electric Indonesia kembali selenggarakan EEPC

Baca juga: Schneider Electric dukung pengembangan pusat data berkelanjutan

Baca juga: EVLink, alat pengisian daya mobil listrik dari Schneider

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023