Bagi Bagnaia, kehadiran Bastianini sebagai rekan satu tim sekaligus rival terbesarnya di musim ini merupakan sebuah tantangan yang menyenangkan. Pebalap yang akrab disapa Pecco tersebut pun mengatakan hubungan keduanya sebagai rekan sangat dekat, baik di dalam maupun luar trek.
"Kami berdua cukup pintar untuk memahami bahwa jika kami bekerja sama dengan baik di dalam tim, maka performa kami dapat tumbuh untuk balapan nanti. Saya dan Enea, kami sudah lama saling kenal, jadi hubungan kami di luar trek juga bagus," ujar Pecco, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.
Lebih lanjut, pebalap asal Italia itu mengatakan kini keduanya bersama Ducati mempersiapkan GP Portugal sebaik mungkin dengan latihan dan sedikit perbaikan teknis untuk motor.
"Untuk latihan, penting untuk bagi kami berdua untuk meningkatkan (performa) secara bersama-sama agar memiliki posisi yang lebih baik dalam balapan," kata juara dunia MotoGP itu.
Baca juga: Bagnaia dominasi tes pramusim MotoGP Portimao
Di sisi lain, Bastianini mengatakan dirinya sangat bersemangat bisa mengarungi musim 2023 bersama tim utama Ducati dan Pecco. Meski ia mengakui bahwa Pecco merupakan salah satu pesaing terberatnya, Bastianini tak menampik bahwa MotoGP kali ini diisi oleh para pebalap dan tim yang sangat cepat.
"Semua pebalap sangat, sangat cepat. Untuk saat ini saya tidak tahu siapa saingan terbesar saya, tapi saya pikir saingan pertama saya adalah Pecco," kata pebalap yang dijuluki "The Beast" itu.
"Saya punya banyak hal untuk saya pelajari darinya, terutama di awal, untuk mencoba dan melakukan sesuatu yang lebih baik," imbuhnya.
Selain itu, Bastianini mengatakan tim Ducati Lenovo sudah bekerja dengan baik di sepanjang tes. Ia pun cukup optimistis untuk melakoni babak Sprint yang akan debut perdana di MotoGP.
"Saya pikir kami telah bekerja dengan baik di tes, kami bersiap untuk balapan pertama, dan kami memiliki format baru dengan Sprint pada hari Sabtu. Saya pikir ini akan sangat berbeda dari sisi strategi, tapi, bagaimanapun, ini adalah hal yang baru bagi semua orang. Jadi, kita lihat saja nanti," ujar Bastianini.
Sementara itu, duet Pecco dan Bastianini merupakan ketiga kalinya Ducati Lenovo menurunkan dua pebalap Italia setelah tandem Andrea Dovizioso-Andrea Iannone pada 2015 dan 2016, serta Dovizioso-Danilo Petrucci pada 2019 dan 2020.
Baca juga: Quartararo dan Morbidelli harap Yamaha bisa bangkit di GP Portugal
Baca juga: Espargaro jalani operasi lengan sebelum putaran pertama MotoGP 2023
Baca juga: Alex Marquez siap tempur bersama Gresini Racing pada MotoGP 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023