Program Wirausaha Merdeka yang sekarang merupakan angkatan kedua ini adalah fasilitas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri menjadi wirausahawan melalui aktivitas di dalam maupun di luar kelas perkuliahan yang dapat disetarakan dalam bentuk satuan kredit semester (SKS).
“Sangat penting menyiapkan mahasiswa dengan skills sesuai passion, dengan bekal kompetensi dasar dari perguruan tinggi ditambah program-program Kampus Merdeka untuk lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam di Jakarta, Jumat.
Program Wirausaha Merdeka merupakan salah satu program unggulan dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk memperoleh pengalaman pembelajaran di luar kelas sesuai minat masing-masing.
Baca juga: Program Wirausaha Merdeka MBKM di Unismuh Makassar berakhir
Baca juga: 450 mahasiswa ULM ikuti program Wirausaha Merdeka
Pada angkatan pertamanya, Program Wirausaha Merdeka melibatkan 17 Perguruan Tinggi terpilih yang memiliki bidang, lembaga atau inkubator kewirausahaan dan bisnis sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana.
Sebanyak 11.716 mahasiswa dari 87 Perguruan Tinggi Negeri dan 366 Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia terdaftar sebagai peserta untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu semester di 17 Perguruan Tinggi Pelaksana tersebut.
Melalui program ini, mahasiswa yang memiliki minat dan potensi dalam kewirausahaan terfasilitasi serta mendapat dukungan berupa pembekalan kompetensi kewirausahaan.
Selain itu, mahasiswa juga bisa meningkatkan kemampuan wirausaha melalui praktikum atau magang serta meningkatkan pengalaman wirausaha melalui pengembangan ide atau implementasi bisnis.
Tidak sekadar memperlengkapi mahasiswa dengan konsep dan teori, program yang dirancang oleh masing-masing perguruan tinggi bersama mitra dunia usaha dan dunia industri ini juga mencakup kegiatan praktikal.
Hal itu dalam rangka memberikan pengalaman dan pembelajaran yang utuh seputar kegiatan kewirausahaan dengan model pembelajaran yang sejalan dengan karakteristik pendidikan vokasi.
Pendaftaran perguruan tinggi pelaksana untuk Program Wirausaha Merdeka angkatan kedua saat ini telah dibuka dengan target peserta mencapai 12.000 mahasiswa.
Kepala Program Wirausaha Merdeka Gamaliel Waney menjelaskan nantinya para mahasiswa akan belajar, mencari pengalaman dan melakukan praktik wirausaha langsung di kurang lebih 30 perguruan tinggi pelaksana dengan program wirausaha unggulan.
“Dengan jumlah tersebut kami berharap luaran yang dihasilkan dari pelaksanaan program bisa meningkat dan memberikan dampak positif dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” katanya.*
Baca juga: Unismuh Makassar seleksi 700 Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek
Baca juga: Kemendikbudristek luncurkan program Wirausaha Merdeka
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023