• Beranda
  • Berita
  • Pulau Penyengat Kepri 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Pulau Penyengat Kepri 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

25 Maret 2023 20:19 WIB
Pulau Penyengat Kepri 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pengunjung dan becak motor berada di depan Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. ANTARA/Ogen

Alhamdulillah, kita patut bangga karena Penyengat terpilih dalam 75 besar ADWI 2023.

Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Alhamdulillah, kita patut bangga karena Penyengat terpilih dalam 75 besar ADWI 2023, bersama desa-desa wisata terbaik lainnya di Indonesia," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kepri Heri Mokhrizal, di Tanjungpinang, Sabtu.

Penyengat menjadi satu-satunya perwakilan desa/kelurahan dari Kepri yang masuk nominasi 75 besar desa wisata terbaik di ajang bergengsi tersebut.

Pulau bersejarah itu harus melewati tahapan kurasi dari sekitar 4.000 desa wisata se-Indonesia yang mendaftar ADWI 2023, kemudian mengerucut menjadi 500 desa, 300 desa, hingga 75 desa.

Adapun 75 desa terpilih itu nantinya oleh Kemenparekraf akan menerima penghargaan dengan lima kategori, yaitu Daya Tarik Pengunjung, Homestay dan Toilet, Digital dan Kreatif, serta Kelembagaan Desa Wisata dan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).

Ia pun berharap dukungan masyarakat Penyengat, pengelola dan pegiat pariwisata untuk bersama-sama berinovasi serta berbenah agar bisa meraih hasil optimal dalam penilaian ADWI 2023.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat. Kita berharap, Penyengat memperoleh hasil penilaian yang memuaskan dan menoreh prestasi sebagai desa wisata Indonesia terbaik 2023," ujarnya lagi.

Pulau Penyengat berjarak kurang lebih dua kilometer dari pusat kota. Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter. Berjarak lebih kurang 35 kilometer dari Pulau Batam.

Pulau ini dapat ditempuh dari pusat Kota Tanjung Pinang dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepri. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah di antaranya Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks istana, kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan akan memulai visitasi 75 besar desa wisata yang telah lolos proses kurasi dalam ADWI 2023 pada pelan terakhir Maret 2023.

“Insya Allah saya bersama dengan jajaran pimpinan di Kemenparekraf/Baparekraf akan melakukan visitasi, menyapa langsung masyarakat, didampingi dengan perwakilan dewan juri untuk langsung melakukan penilaian terhadap lima kategori ADWI 2023,” kata Sandiaga melalui laman instagram Kemenparekraf.ri, Jumat (24/3).

Menurutnya, kegiatan visitasi sendiri juga menjadi ajang promosi bagi 75 besar desa wisata ADWI untuk meningkatkan jumlah kunjungan, sekaligus meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif lokal mereka.

Terbukti di tahun-tahun ADWI sebelumnya, kunjungan wisatawan ke desa wisata meningkat dengan rata-rata 30 persen.
Baca juga: Gubernur Kepri: Pulau Penyengat menarik wisatawan asal negara serumpun
Baca juga: Melihat kesiapan Masjid Sultan Riau Penyengat sambut Ramadhan

Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023