"Kita memilih latihan sore, karena setelah latihan bisa langsung berbuka puasa, setelah itu dilanjutkan lagi setelah shalat tarawih," kata Asisten Pelatih Madura United FC Rakhmad Basuki di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu.
Ia menjelaskan, keputusan menggelar latihan pada sore dan malam hari itu berdasarkan hasil diskusi dengan tim pelatih, manajemen dan pemain Madura United FC.
"Tapi latihan saat bulan puasa ini beda intensitasnya dengan selain puasa," kata Basuki.
Latihan sore hari digelar di lapangan Madura United Training Ground (MUTG), Pamekasan, sedangkan pada malam hari di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan.
Madura United akan menjalani tiga laga sisa, yakni melawan PSM Makassar pada 31 Maret 2023, Arema FC pada 7 April 2023, dan Rans Nusantara FC pada 13 April 2023.
Baca juga: Wiljan Pluim akui PSM Makassar hadapi jadwal berat di sisa kompetisi
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina berharap para pemain bisa menjalani tiga laga sisa itu dengan baik, dan bisa fokus dalam latihan setelah libur selama enam hari mulai 18 hingga 23 Maret 2023.
"Saya yakin pemain memiliki semangat positif dalam berlatih guna menghadapi tiga laga siswa, apalagi, mereka mendapatkan waktu yang sangat cukup untuk keluarga mereka, bahkan bagi yang muslim sempat menjalani puasa bersama keluarga," kata Annisa.
"Selamat datang kembali dan berlatihlah dengan baik. Saya yakin kalian sedang membawa energi positif, gunakan sebaik mungkin. Berlatihlah untuk lebih baik," katanya, menambahkan.
Saat ini, klub sepakbola berjuluk 'Laskar Sape Kerrap' tersebut berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan meraih 49 poin, hasil 14 kali menang, 10 kali kalah dan 7 kali seri.
Baca juga: Teco nilai Bali United layak menang ketika hadapi Madura United
Baca juga: Madura United tunjuk Rakhmad Basuki gantikan Fabio Lefundes
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023