• Beranda
  • Berita
  • BI ajak warga Kepri berbelanja secara bijak untuk kendalikan inflasi

BI ajak warga Kepri berbelanja secara bijak untuk kendalikan inflasi

27 Maret 2023 13:19 WIB
BI ajak warga Kepri berbelanja secara bijak untuk kendalikan inflasi
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Suryono. (ANTARA/Jessica)

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan sebagai upaya pengendalian inflasi.

"Inflasi Kepri tinggi dari nasional, kalau terjadi inflasi kasihan masyarakat miskin atau yang penghasilannya rendah. Sehingga kalau kita punya uang banyak jangan foya-foya, bergaya hidup sederhana dan konsumsi sederhana," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Suryono di Batam, Senin.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.

Hal tersebut mengingat wilayah Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yang rawan penggunaan mata uang asing di Indonesia.

Baca juga: TNI AL kerahkan KRI Pattimura 371 distribusikan uang BI di Kepri

Baca juga: BI Kepri siapkan Rp12 miliar untuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023

"Di beberapa masjid itu bendaharanya mengumumkan hasil infak sekian dan sekian dengan mata uang yang beda. Sebenarnya itu bisa disiasati, yang uang infak berupa ringgit bisa di kurskan. Jangan disebut ringgitnya karena kita di wilayah Indonesia, kita harus mencintai rupiah," ujar dia.

Dengan begitu pihaknya akan melakukan sosialisasi secara intensif mengenai Cinta Bangga Paham Rupiah.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan dana sebesar Rp1,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menukarkan uang selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.

Suryono mengatakan jumlah dana tersebut meningkat sebesar 11,76 persen dibandingkan Ramadhan 2022 yang sebesar Rp1,7 triliun.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, BI pusat memiliki ketersediaan sekitar Rp490 triliun lebih. Kami akan penuhi kebutuhan semua warga dan juga tentunya dari perbankan semuanya sudah siap," kata Suryono.

Ia menjelaskan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023 kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp195 triliun atau naik 8,22 dibandingkan 2022 yang sebesar Rp180 triliun.*

Baca juga: BI Kepri siapkan Rp1,3 triliun untuk perayaan Natal-Tahun Baru

Baca juga: BI siapkan uang tunai Rp2,11 triliun untuk Ramadhan di Kepri

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023