• Beranda
  • Berita
  • Harga emas Antam hari ini turun Rp10.000 jadi Rp1,077 juta per gram

Harga emas Antam hari ini turun Rp10.000 jadi Rp1,077 juta per gram

28 Maret 2023 09:33 WIB
Harga emas Antam hari ini turun Rp10.000 jadi Rp1,077 juta per gram
Ilustrasi - Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam dipantau dari laman Logam Mulia pada Selasa pagi turun Rp10.000 menjadi Rp1.077.000 per gram.

Pada perdagangan Senin (27/3), harga emas batangan Antam berada di level Rp1.087.000 per gram.

Sedangkan harga jual kembali (buyback) emas Antam turun Rp16.000 menjadi Rp962.000 per gram dibandingkan harga buyback pada Senin (27/3) sebesar Rp978.000 per gram.

Adapun transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Selasa pagi.

- Harga emas 0,5 gram: Rp588.500
- Harga emas 1 gram: Rp1.077.000
- Harga emas 2 gram: Rp2.094.000
- Harga emas 3 gram: Rp3.116.000
- Harga emas 5 gram: Rp5.160.000
- Harga emas 10 gram: Rp10.265.000
- Harga emas 25 gram: Rp25.537.000
- Harga emas 50 gram: Rp50.995.000
- Harga emas 100 gram: Rp101.912.000
- Harga emas 250 gram: Rp254.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp508.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.017.600.000

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Baca juga: IHSG berpeluang variatif di tengah kekhawatiran perbankan global
Baca juga: Rupiah Selasa naik jadi Rp15.115
Baca juga: Emas tergelincir 30 dolar karena selera risiko meningkat

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023