"CryptoDATA RNF, menyusul insiden sembrono dan tidak bertanggung jawab baru-baru ini yang ditampilkan oleh Marc Marquez atas Miguel Oliveira, mendorong hukuman yang lebih keras dan berat dari FIM Steward," kata tim balap tersebut, dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa.
"Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira seharusnya menjadi peringatan bagi para pebalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan akan beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang gegabah dan tidak bertanggung jawab," imbuhnya.
Baca juga: Marquez dikenakan penalti setelah "crash" dengan Oliveira
Baca juga: Panel stewards FIM: Penalti Marquez akan berlaku di MotoGP Amerika
Lebih lanjut, tim satelit Aprilia itu mengatakan MotoGP memang merupakan ajang balapan berkecepatan dan intensitas tinggi dan setiap pebalap ingin menang dengan segala cara.
Namun, CryptoDATA RNF menilai, perilaku agresif seperti yang ditunjukkan pada balapan putaran pertama tersebut seringkali dapat menimbulkan konsekuensi atau risiko, baik bagi pebalap itu sendiri, maupun sesama kompetitor.
"Tim CryptoDATA RNF mengutuk perilaku seperti itu dan sangat menganjurkan hukuman yang lebih ketat untuk mencegah pelanggar di masa depan termasuk pengendara tim itu sendiri," ujar tim.
"Kami mendesak Pengurus FIM untuk mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap pengendara yang sembrono, memberikan contoh bagi pebalap yang lebih muda dan yang akan datang di Moto3 dan Moto2," lanjutnya.
Tim menambahkan, pihaknya percaya bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam olahraga apa pun, dan MotoGP dinilai harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan semua pebalap yang terlibat.
"Kami berharap dapat mendukung FIM Steward dalam upaya berkelanjutan mereka untuk mengembangkan lingkungan balap yang lebih aman dan bertanggung jawab," tegasnya.
Baca juga: Cedera parah, Oliveira bakal absen di MotoGP Argentina 2023
Baca juga: Debut Alex Marquez bersama Gresini Racing disebut menjanjikan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023