"Jogja-Asian Film Festival (JAFF) adalah festival film utama Asia di Indonesia berfokus pada pengembangan bioskop Asia," kata direktur festival JAFF 2012 Budi Irawanto, Sabtu.
Menurut dia, festival film ini tidak hanya memberikan kontribusi untuk memperkenalkan film Asia kepada publik yang lebih luas di Indonesia, tetapi memberikan ruang bagi sektor seni, budaya, dan pariwisata.
"Sejak awal, JAFF telah bekerja sama dengan NETPAC (Jaringan untuk Promosi Cinema Asia), sebuah organisasi di seluruh dunia dari 30 negara anggota," katanya.
Ia mengatakan, setiap tahun, JAFF menyajikan beberapa penghargaan untuk film terbaik di Asia seperti Penghargaan Hanoman Emas, Hanoman Perak, Penghargaan NETPAC, Penghargaan blencong dan Penghargaan Geber untuk bioskop Asia.
"Lanskap Asia selalu dinamis dan bersemangat. Konflik etnis kekerasan, bencana alam, kerusuhan sosial atau protes adalah peristiwa berulang di Asia yang membentuk kontur sosial budaya masyarakat Asia," katanya.
"Kita perlu terus-menerus untuk memperbaiki citra Asia untuk menangkap apa yang berubah dalam masyarakat Asia," katanya.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012