Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan banjir yang terjadi di lima kecamatan di daerah itu sudah surat, dan kini masyarakat serta petugas sedang berupaya membersihkan sisa banjir.Kami hanya mengevakuasi dua orang ke rumah sakit
"Untuk banjir sudah surut, karena ini merupakan luapan sungai, serta intensitas hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo di Cirebon, Jumat.
Menurut dia banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Suba, dan Kriyan mengakibatkan 12 kelurahan di lima kecamatan yang berada di Kota Cirebon terendam banjir.
Andi menuturkan saat ini banjir dapat dipastikan sudah surut, dan masyarakat serta petugas melakukan pembersihan materiil sisa banjir yang menerjang kawasan tersebut.
"Kami saat ini sedang melakukan pembersihan, sisa-sisa banjir," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Jabar carikan solusi atasi banjir di Gegesik Cirebon
Baca juga: Banjir menyebabkan 1.248 rumah warga tergenang di Cirebon
Andi menambahkan selain air kiriman, banjir di Kota Cirebon juga diperparah dengan kondisi air laut yang pada saat bersamaan pasang, sehingga air tidak bisa masuk dan meluap ke kawasan sekitar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan dari data yang ada terdapat 17 ribu lebih jiwa dari 4.000 KK yang terdampak akibat banjir, namun dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Agus melanjutkan Pemkot Cirebon juga telah menyalurkan bantuan bagi para warga yang terdampak banjir, baik berupa makanan maupun perlengkapan yang dibutuhkan.
"Alhamdulillah dalam bencana alam ini tidak ada korban jiwa, kami hanya mengevakuasi dua orang ke rumah sakit, karena memang dalam kondisi sakit saat dievakuasi petugas," katanya.
Baca juga: Moeldoko beri perhatian khusus pada banjir rob Cirebon
Baca juga: Tiga desa di Cirebon terendam banjir akibat Sungai Ciberes meluap
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023