• Beranda
  • Berita
  • Kapolri minta kapolda baru kawal kebijakan Presiden Jokowi

Kapolri minta kapolda baru kawal kebijakan Presiden Jokowi

31 Maret 2023 19:50 WIB
Kapolri minta kapolda baru kawal kebijakan Presiden Jokowi
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membacakan amanat dalam upacara sertijab dan korps raport Pati Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/aa.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh pejabat utama dan kapolda yang baru melaksanakan serah terima jabatan di Jakarta, Jumat, mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo terkait pengendalian inflasi dan transformasi ekonomi di daerah.

"Pak Presiden (Jokowi) berkali-kali menyampaikan Polri harus betul-betul mengawal kebijakan beliau dalam menghadapi inflasi dan transformasi ekonomi. Dalam menghadapi situasi ini, hilirisasi, investasi, dan program lain harus dikawal. Tolong, ini betul-betul bisa dilaksanakan," kata Listyo Sigit di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat.

Listyo Sigit juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengamankan dan mengawal agenda tingkat nasional maupun internasional.

Dalam waktu dekat, akan ada agenda nasional yang perlu dipersiapkan. Untuk agenda dalam negeri, dia meminta jajarannya mengamankan seluruh kegiatan yang berlangsung selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Tentunya, aktivitas kegiatan masyarakat semakin meningkat. Apa yang menjadi masalah-masalah di lapangan, tolong betul-betul diperhatikan," ucapnya.

Baca juga: Rycko Amelza Daniel gantikan Boy Rafli Amar jadi Kepala BNPT

Terkait arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, mantan kepala Bareskrim Polri itu mengingatkan jajarannya untuk mempersiapkan dengan matang mengingat pemudik pada tahun ini diperkirakan mencapai 123 juta orang, di mana angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan 2022.
 
Menurut dia, perlu kerja ekstra dari jajaran Polri untuk mempersiapkan sarana dan prasarana guna mencegah kemacetan pada mudik Lebaran 2023.

"Maka, di tahun ini kita harapkan dengan adanya peningkatan volume yang ada, kita jauh-jauh hari sudah harus mempersiapkan diri. Sehingga, masyarakat betul-betul bisa melaksanakan mudik dengan lancar, aman, dan selamat. Ini menjadi tugas dan pertaruhan kita," tegasnya.
 
Dia juga menekankan soal penjagaan dan pengawasan terhadap ketersediaan serta fluktuasi harga bahan pokok selama Ramadhan, karena hal itu bisa berdampak pada roda perekonomian.

Sementara itu, untuk agenda internasional, Listyo Sigit mengatakan kesiapan pengamanan juga harus dilaksanakan sejak dini terkait ASEAN Summit dan berbagai kegiatan internasional lainnya yang berlangsung di Indonesia.

"Kemudian juga rangkaian ASEAN Summit, Polri pernah mengalami success story pada saat pengamanan KTT G-20. Untuk ASEAN Summit, dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sehingga nama bangsa kita tetap harum di mata internasional," imbuhnya.

Baca juga: Kompolnas apresiasi mutasi 473 personel Polri

Sebelum mengakhiri sambutannya, dia juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus menjaga dan meningkatkan sinergisme serta soliditas bersama TNI, seluruh kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L), serta pemerintah daerah.

Dia juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri yang memasuki masa pensiun.

"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini dan tentunya kami semua selalu mendoakan agar setelah memasuki masa purna tetap menjadi keluarga Polri yang terus menjaga panji-panji Tribrata dan institusi Polri dari luar," ujar Listyo Sigit.

Dalam acara serah terima jabatan itu, sejumlah pejabat utama Mabes Polri yang dilantik antara lain kepala Divisi Humas Polri, kepala Baintelkam Polri, kepala Baharkam Polri, dan wakil komandan Korps Brimob.

Sedangkan kemudian tujuh kapolda yang dilantik ialah untuk Polda Lampung, Polda Gorontalo, Polda Jawa Barat, Polda Kalimantan Barat, Polda Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Selatan, serta Polda Metro Jaya.

Baca juga: Ini daftar tujuh kapolda yang dimutasi

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023