Salah satu simulasi yang sudah dilakukan tim CdM adalah terkait penerbangan keberangkatan atlet menuju pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.
"Kami tetap sifatnya memberikan pelayanan, kenyamanan, dan hospitality bagi atlet, jadi kami coba berinisiatif memastikan venue di sana dan melakukan simulasi atlet datang seperti penerbangan pesawat, karena Jakarta ke Phnom Penh ke Siem Reap itu penerbangannya sangat terbatas," kata Lexy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Keterbatasan penerbangan, kata Lexy, menjadi tantangan bagi tim CdM. Namun dia memastikan atlet tidak akan terganggu persoalan tersebut.
Baca juga: CdM Indonesia bentuk empat manajer kluster untuk SEA Games Kamboja
"Seperti penerbangan dari Jakarta ke Singapura, lalu Singapura - Phnom Penh. Di Singapura itu harus tahu berapa lama transitnya, kebiasaannya seperti apa, dan kami juga memperhatikan itu," ujar Lexy.
"Kemudian kalau dari Jakarta ke Siem Reap yang paling jauh, itu yang coba kami simulasikan terus. Makanya tim CdM inisiatif berkunjung sekaligus berkoordinasi dengan teman-teman panitia yang ada di sana. Kami lebih aktif berkomunikasi dengan panitia setempat terkait persiapan infrastruktur venue sambil paralelnya sembari menunggu persiapan-persiapan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," katanya.
Tim CdM berkomitmen untuk melayani seluruh atlet dari semua cabang olahraga selama berada di Kamboja. Lexy meminta kepada semua atlet untuk fokus berlatih, bertanding, dan meraih medali.
Baca juga: CdM optimistis dengan persiapan atlet Indonesia jelang SEA Games 2023
Sejauh ini, memang belum ada kepastian berapa jumlah atlet kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Kamboja. Hal itu membuat ada beberapa atlet yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bisa saja batal berangkat.
"Saya bersama teman-teman CdM sepakat, artinya sebisa mungkin, kami berusaha semaksimal mungkin agar hal-hal non-teknis jangan sampai mengganggu optimisme dan semangat para atlet yang lagi tinggi-tingginya untuk menghadapi SEA Games 2023," ujarnya.
"Apalagi di bulan Ramadan dan mau Lebaran, sudah pasti mayoritas atlet tidak bisa merayakan Lebaran sebagaimana pada umumnya. Nah, di situlah optimisme yang kami berikan dan kita jangan sampai menjatuhkan mental dan psikologis mereka, jadi kita fokus juga hal itu, menurut saya itu penting," pungkas Lexy.
Baca juga: CdM Lexyndo tinjau langsung venue SEA Games 2023 di Kamboja
Baca juga: Indonesia gelar pawai obor untuk sambut SEA Games 2023 Kamboja
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023