Olah raga ringan yang rutin dilakukan, termasuk joging, memang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan bisa memperpanjang usia.
Sebaliknya, berlari terlalu kencang bahkan terlalu jauh, justru akan memperpendek usia Anda, kata para ahli seperti dilansir DailyMail.
Ahli kardiologi, James O'Keefe dan Carl Lavie, adalah dua penggemar joging.
Mereka menyarankan, seseorang yang ingin joging secara rutin, seharusnya dapat membatasi durasi olahraga ini. Sekitar 30 hingga 50 menit cukup untuk mendapatkan manfaat dari jogging santai.
Sementara lari maraton seharusnya dilakukan sesekali saja dan tidak dijadikan sebagai tantangan olah raga rutin.
Para ahli mengatakan, olahraga secara intensif dengan durasi lebih dari satu atau dua jam, dapat merusak jantung. Lapisan tisu yang melapisi jantung terpicu erenggang dan robek. Bekas parut akibat lapisan yang robek ini meningkatkan risiko pada gangguan ritme jantung.
Kesimpulannya, joging dua hingga lima hari sekali dinyatakan lebih baik untuk kesehatan dan umur panjang, daripada joging setiap hari.
Perawat senior di bagian kardiologi British Heart Foundation, Ellen Mason, mengatakan olahraga ringan secara rutin dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, sehingga sangat dianjurkan untuk para manula.
Para manula disarankan untuk aktif bergerak dengan berolahraga ringan setidaknya tiga puluh menit sehari, lima hari seminggu.
(M048)
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012