Denpasar (ANTARA News) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Bali merupakan terbaik kedua setelah Polda Kalimantan Timur dalam hal minimnya pengaduan masalah dan fasilitas bagi masyarakat....terbaik kedua setelah Kalimantan Timur dalam hal kinerja.
"Polda Bali termasuk yang terbaik kedua setelah Kalimantan Timur dalam hal kinerja. Salah satu kriteria baiknya yakni minimnya laporan keluhan masyarakat dan tersedianya fasilitas yang memungkinkan masyarakat menerima haknya," kata Anggota Kompolnas Hamidah Abdurrachman saat mengunjungi Polda Bali, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia selama tahun 2012, Kompolnas menerima tiga pengaduan masyarakat terkait kinerja Polda Bali, di mana dua kasus di antaranya sudah sampai kepada proses hukum dan divonis pengadilan.
Semementara itu satu pengaduan lain yakni dari Sasha Virginia atas laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi terjadi saat ditahan di rumah tahanan Polda Bali.
"Kompolnas terima tiga saran keluhan masyarakat (SKM), dan tiga itu sudah kami klarifikasi dan dua sudah selesai, sementara yang satu kasus menunggu panggilan kembali pelapor karena ada petunjuk dari kejaksaan dalam bentuk P19," katanya.
Kompolnas sendiri telah mengunjungi 28 polda di beberapa wilayah di Tanah Air, dimana 80 persen keluhan ditujukan pada bagian reserse.
"Dari jumlah itu, 40 persen di antara laporan itu tidak terbukti karena kami telah melakukan klarifikasi langsung kepada kedua belah pihak baik polisi maupun pelapor," katanya.
Meski menerima pengaduan masyarakat, namun menurutnya secara keseluruhan kinerja jajaran Polda Bali sudah berjalan baik--tidak hanya dilihat dari segi formalitas di kantor polisi namun menyangkut kepuasan masyarakat.
Hal senada juga diungkapkan Komisioner Kompolnas M. Nasser yang telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa fasilitas di Polres Gianyar termasuk di Polsek Ubud yang dilakukannya secara mendadak.
Di kedua tempat itu, pihaknya mengapresiasi aparat kepolisian setempat karena fasilitas air dan fasilitas untuk tahanan wanita, anak-anak, dan pria yang terpisah.
Selain itu lanjut Nasser, pola efektivitas anggaran di Polsek Ubud juga cukup baik yang bisa menyelesaikan 122 kasus dari enam kasus yang dianggarkan selama setahun.
"Saya puas karena mereka bekerja sesuai dengan standar prosedur operasi (SOP), semua sudah semestinya. Kalau polres lain di daerah itu berbeda," katanya.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012