Iya benar ada tawaran kepada kami, tapi sebelum menerima itu kami akan bikin kajian awal dulu
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Batam mendapat tawaran kerja sama penyeberangan lintas negara pada sektor transportasi laut dengan Malaysia untuk rute Batam-Johor Bahru.
“Iya benar ada tawaran kepada kami, tapi sebelum menerima itu kami akan bikin kajian awal dulu, sebelum menerima tawaran tersebut,” ujar General Manager ASDP Batam Marsadik saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Selasa.
Tawaran itu, kata dia, disampaikan oleh salah satu pihak dari Johor Bahru yang datang ke Pelabuhan Roro Telaga Punggur pada Minggu (2/4) .
Ia mengatakan penyeberangan lintas negara Indonesia ke Malaysia sebelumnya sudah pernah dilakukan dan ini merupakan peluang bisnis yang bagus.
“Kita sudah pernah lakukan dan ini hal yang positif. Apalagi kalau kita lihat antara Batam dan Malaysia jaraknya tidak jauh dan juga banyak wisatawan dari Malaysia masuk ke sini,” ujar Marsadik.
Baca juga: Aktivitas Penyeberangan Perbatasan Indonesia-Malaysia Normal
Namun dia menjelaskan butuh kajian dan koordinasi tingkat pusat untuk pembukaan rute lintas negara, khususnya untuk sektor transportasi laut.
“Untuk pembukaan rute lintas negara ini ada regulasinya tersendiri dan itu sedang dalam kajian,” kata Marsadik
Selain itu, kata dia, kewenangan penerimaan kerja sama itu tentunya bukan pihaknya yang menentukan, melainkan dari ASDP pusat yang berhak memberikan kepastian.
“Kami sifatnya hanya sebatas menampung aspirasi dan menangkap peluang bisnis yang ditawarkan pihak Johor Bahru. Untuk selanjutnya nanti kami usung ke pusat dan menunggu arahan dari manajemen pusat,” ucap Marsadik.
Baca juga: Presiden Jokowi yakini kerja sama Indonesia-Malaysia semakin kuat
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023