Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, Teco menjelaskan kekalahan timnya terjadi karena anak-anak asuhnya tidak bisa menempel ketat pemain-pemain lawan.
"Ya kita hari ini (kemarin) kurang marking lawan. Sementara lawan bermain lebih bagus dari kita dan kita harus terima kekalahan ini," ujar Teco.
Pelatih asal Brazil itu memuji kejelian pemain Borneo FC yang berhasil memanfaatkan kelonggaran penjagaan yang dilakukan oleh Ricky Fajrin dan kawan-kawan.
Baca juga: Teco akan evaluasi tim Bali United di sisa kompetisi Liga 1 Indonesia
Teco juga turut memuji penampilan dari penyerang Borneo FC Matheus Pato yang tampil luar biasa dan benar-benar dapat mengeksploitasi lini pertahanan Serdadu Tridatu.
Pada pertandingan tersebut Pato tercatat memborong tiga gol alias hattrick sehingga pemain asal Brazil tersebut kini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga 1 Indonesia musim ini dengan torehan 23 gol.
"Waktu mereka bisa mencetak gol pertama dari penalti, kita harus bisa keluar tapi kita kurang marking jadi bisa tambahan gol tapi Pato (Matheus) main bagus sekali," ungkap Teco.
Akibat kekalahan ini Bali United masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 51 poin, terpaut tiga poin dari Borneo FC di peringkat ke-4.
Selanjutnya Bali United akan melakoni pertandingan pekan ke-33 Liga 1 Indonesia menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/4) mendatang.
Baca juga: PSM amankan gelar juara, Bernardo Tavares akui pencapaian luar biasa
Baca juga: Sudahi penantian 23 tahun, PSM memang layak juarai Liga 1 musim ini
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023