• Beranda
  • Berita
  • Otorita IKN mengajak masyarakat untuk memilih logo baru IKN

Otorita IKN mengajak masyarakat untuk memilih logo baru IKN

4 April 2023 17:18 WIB
Otorita IKN mengajak masyarakat untuk memilih logo baru IKN
(Ki-ka) Ketua Umum ADGI Ritchie Ned Hansel, Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Usman Kansong, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam Kick Off Voting Logo IKN di Jakarta, Selasa (4/4/2023). ANTARA/Aji Cakti/am.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono berharap dan mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memilih logo baru IKN.

"Ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia," kata Bambang dalam acara Kick Off Voting Logo IKN di Jakarta, Selasa.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini dengan cara memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara,.

Pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia berpartisipasi untuk memilih logo kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.

Pemilihan logo Ibu Kota Nusantara diselenggarakan secara terbuka agar rakyat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dalam sayembara pembuatan desain logo baru ini Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Pada tahap pertama masuk sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang ini.

Dari sekitar 500 desainer yang berminat, para ahli yang tergabung datam kepengurusan ADGI kemudian memilih 10 desainer yang menjadi finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.

Seleksi tahap awal adalah dengan cara open call ke seluruh member ADGI kemudian dikurasi lewat portofolio yang mereka ajukan.

 Tentunya dengan kriteria yang wajib, antara lain berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual.

Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat di atas oleh para dewan kurator ADGI maka terpilihlah 10 desainer finalis.

Selanjutnya 10 karya logo finalis tersebut diajukan oleh OIKN kepada Presiden RI untuk dipilih 5 logo yang diumumkan ke masyarakat.

Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik.

Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan bahwa BNI bangga dapat memberikan dukungan pada kegiatan pemilihan logo Ibu Kota Nusantara dan menjadi bagian dari sejarah bangsa.

"Dukungan BNI pada kegiatan pemilihan logo ini adalah salah satu bentuk komitmen kami dalam berkontribusi di proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata,” kata Royke.

Sementara itu, Ketua Umum ADGI Ritchie Ned Hansel mengatakan cukup terkejut dengan antusias dari para desainer untuk berpartisipasi dalam sayembara pembuatan logo Ibu Kota Nusantara ini.

Masyarakat dapat memilih logo tersebut melalui tautan www.ikn.go.id/pilihlogonusantara, mulai 4 April hingga 20 Mei 2023.

Rencananya logo pilihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Mei 2023 di Ibu Kota Nusantara.

Desainer yang karya logonya terpilih dengan Suara terbanyak dan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara akan mendapatkan hadiah sebesar 185 Juta Rupiah.

Adapun 10 pemilih dari masyarakat yang beruntung juga akan diberikan hadiah berupa motor listrik yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: KSP: Pembangunan IKN tahap persiapan sesuai perencanaan

Baca juga: Kemenkeu ungkap PUPR ajukan tambahan anggaran IKN hingga Rp8 triliun

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023