Pemkot Jakarta Pusat sengaja menghadirkan mobil penukaran uang keliling Bank Indonesia untuk mencegah Aparatur Sipil Negara (ASN) izin keluar kantor.Kalo keluar jauh mengganggu kinerja para ASN
"Tukar uang ini kan biasanya tradisi setiap bulan suci Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri ya. Jadi untuk masyarakat yang ada di sekitar Jakarta Pusat termasuk ASN tidak perlu repot antre ke tempat lain atau ke bank," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir saat meninjau loket penukaran uang di Jakarta, Selasa.
Layanan penukaran uang baru ini, kata dia, sengaja disamakan dengan waktu kerja ASN.
Layanan penukaran dibutuhkan karena lokasi penukaran uang baru seringkali jauh dari kantor wali kota sehingga berpotensi mengganggu absensi dan kinerja ASN.
"Kalo keluar jauh mengganggu kinerja para ASN. Nanti alasannya tukar uang baliknya sore, nanti jadi bermasalah di absensi dan kinerja," ujarnya.
Untuk diketahui, mobil kas keliling penukaran uang di kantor wali kota hanya berlangsung satu hari pada Selasa dengan jam pelayanan pukul 10.00-14.00 WIB. Kuota penukaran uang maksimal adalah senilai Rp3,7 juta per orang.
Baca juga: BI buka layanan penukaran uang baru di Kantor Wali Kota Jaktim
Baca juga: BI telah edarkan Rp42,6 triliun uang baru hingga 31 Maret 2023
Baca juga: BI imbau masyarakat tak tukar uang pecahan di pinggir jalan
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023