Ular itu menggigit kaki penumpang pria yang bernama Akram Abdul Latif, dan merayap sambil berdesis di sepanjang lorong pesawat. Pesawat itu kemudian melakukan pendaratan darurat di satu resor di kota Al Ghardaqah, daerah Laut Merah, sebagaimana dilaporkan The Jordan Times dan dikutip oleh People.
Akram yang menjadi korban gigitan ula kobra itu, menolak untuk menunggu hingga 24 jam di rumah sakit. Sebagaimana dilaporkan CNN, racun ular kobra sangat mematikan dan mampu membunuh gajah dewasa dalam waktu tiga jam, sementara manusia dapat tewas dalam kurun waktu 15 menit.
Penerbangan itu menyelesaikan perjalanannya pada Senin pagi waktu setempat, saat pihak berwenang berhasil menangkap ular tersebut.
Akram dilaporkan juga selamat dan berhasil kembali ke Kuwait pada malam itu.
Kejadian serupa juga terjadi pada awal tahun ini, seekor ular pohon merayap masuk ke dalam pesawat kargo di Australia.
(M048)
Penerjemah:
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012