“Mereka tidak hanya umat Katolik tetapi juga, seluruh umat dari berbagai agama di Indonesia,” kata Ketua Bidang Peliputan, Dokumentasi dan Acara Prosesi Semana Santa 2023 Herry Lamawuran dihubungi ANTARA dari Kupang, Kamis.
Hal ini sampaikan berkaitan dengan perkembangan terakhir jumlah peziarah dalam pelaksanaan tradisi Prosesi Semana Santa 2023 jelang Hari Raya Paskah di daerah itu.
Dia mengatakan bahwa dari 7.110 peziarah yang sudah mendaftar itu dilakukan melalui sistem daring maupun luring. Mereka yang mendaftar secara luring dan langsung mendapatkan ID Card khusus jumlahnya sudah mencapai 2.410 peziarah.
Baca juga: Pemkab Flores Timur siapkan biara suster jadi penginapan peziarah
Baca juga: Pemkab Flores Timur siapkan rumah warga untuk peziarah Semana Santa
“Sistem pendaftarannya bisa secara online atau offline,” tambah Herry yang juga Kadis Kominfo Kabupaten Flores Timur itu.
Setelah mendaftar secara daring, peziarah langsung mendaftarkan ID card atau tanda pengenal khusus. Namun jika pendaftaran secara luring
peziarah bisa langsung datang ke sekretariat panitia di gereja dan langsung ambil tanda pengenal.
Dia pun mengatakan bahwa dari data yang terkumpul secara jenis kelamin, jumlah peziarah pria mendominasi dengan jumlah mencapai 5.692 orang, sementara wanita 1.425 orang.
Sementara jumlah peziarah berdasarkan agama, umat Katolik berjumlah 6.854 orang, Kristen Protestan 180 orang, Islam 48 orang, Hindu 10 orang, beragama Konghucu 1.386 orang dan agama Budha satu orang.
Dia berharap agar pelaksanaan Semana Santa 2023 ini dapat berjalan dengan lancar setelah kurang lebih tiga tahun terhenti akibat pendemi COVID-19.
Seluruh peziarah juga diminta untuk mentaati aturan yang berlaku di Larantuka, Flores Timur selama pelaksanaan Proses Semana Santa nan sakral itu.
Baca juga: Polda NTT kerahkan 1.089 personel amankan pelaksanaan "Semana Santa"
Baca juga: Peziarah Semana Santa di Larantuka wajib sudah divaksin penguat
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
