Hal itu dilakukan karena tantangan peredaran hoaks di masyarakat juga dialami oleh negara-negara anggota ASEAN.
"Dalam ASEAN 2023, sejauh ini Kemenkominfo menjadi pengampu penyusunan Guideline for Combating Fakenews and Disinformation yang diharapkan menjadi panduan bagi negara-negara ASEAN," kata Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong saat dihubungi ANTARA, Kamis.
Peredaran hoaks di Asia Tenggara terpantau terjadi saat adanya peristiwa-peristiwa besar, misalnya seperti laporan dari Center For Strategic and International Studies (CSIS) di 2021 yang mengungkap peredaran hoaks marak di Asia Tenggara saat pandemi COVID-19.
Lalu lewat jurnal berjudul "Fake News and the Pandemic in Southeast Asia" yang ditulis oleh Robert Smith dan Mark Perry terungkap hoaks di Asia Tenggara juga kerap terjadi saat tahun politik seperti pemilihan umum berlangsung.
Di Indonesia sendiri, Kemenkominfo juga memang bertugas untuk menangani masalah peredaran hoaks.
Berdasarkan laporan Direktorat Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo ada tiga inisiatif yang dilakukan pemerintah untuk menangani konten hoaks.
Dimulai dari hulu melalui gerakan peningkatan kapasitas SDM lewat literasi digital sehingga masyarakat lebih bijak dalam menganalisis informasi yang didapatkannya.
Lalu, inisiatif selanjutnya ialah Pemerintah menggandeng para pengelola media sosial untuk bisa menguatkan pengawasan dan menindak tegas informasi palsu yang beredar di media sosial.
Terakhir di sisi hilir, Kemenkominfo menggandeng banyak instansi, penegak hukum, hingga kementerian/lembaga lainnya untuk dapat langsung secara teknis menangani kasus-kasus terkait konten hoaks.
Dengan adanya latar belakang masalah yang sama, kehadiran panduan melawan dan menangani berita sesat dapat saling membantu sesama anggota ASEAN menangani hoaks lebih optimal.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan mobile internet di lokasi KTT ASEAN di Golo Mori
Baca juga: Ajak masyarakat dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Kominfo gelar pertunjukan rakyat
Baca juga: Kominfo tingkatkan pemahaman kebebasan berekspresi dan berpendapat lewat ASEAN Talk
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023