• Beranda
  • Berita
  • 65.581 KK di Kabupaten Madiun dapat bantuan Cadangan Pangan Pemerintah

65.581 KK di Kabupaten Madiun dapat bantuan Cadangan Pangan Pemerintah

6 April 2023 21:26 WIB
65.581 KK di Kabupaten Madiun dapat bantuan Cadangan Pangan Pemerintah
Sejumlah warga menerima bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras di Kantor Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jatim, Kamis (6/4/2023). Sebanyak 65.581 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Madiun menjadi sasaran bantuan CPP berupa beras dari Pusat. ANTARA/Louis Rika
Sebanyak 65.581 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menerima bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras dari Pusat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Nur Rosyid Anang Kusuma mengatakan penyaluran dilakukan secara bertahap dan dimulai dari Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.

"Program bantuan CPP berupa beras ini diberikan sebanyak 10 kilogram per bulan untuk masing-masing KPM. Penyaluran kali ini untuk alokasi 3 bulan, yakni bulan Maret, April, dan Mei," ujar Nur Rosyid di Madiun, Kamis.

Menurut dia, penyaluran CPP tersebut merupakan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Adapun beras yang disalurkan adalah stok CPP yang ada di gudang Bulog dengan kualitas standar dan layak konsumsi masyarakat.

Baca juga: Sebanyak 330 ribu warga Sumbar terima bantuan pangan nasional

Baca juga: Jabar salurkan bantuan cadangan pangan bagi 4,4 juta keluarga


"Sasaran penerima program ini diambil dari data penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT). Jadi dari pusat," kata dia.

Adapun sesuai data, penyaluran bantuan pangan tersebut menindaklanjuti Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 82/TS.03.03/K/3/2023 24 Maret 2023 tentang Hal Penyaluran CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) dalam rangka Pemberian Bantuan Pangan.

Kemudian Surat Badan Pangan Nasional Nomor 108/KS.03.03/B.3/3/2023 Tanggal 28 Maret 2023 hal Sosialisasi Kegiatan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan.

Program CPP digulirkan dalam rangka antisipasi, mitigasi, serta pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, serta pengendalian inflasi.

Juga melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga, sehingga perlu dilakukan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk pemberian pangan.

Nur Rosyid berharap bantuan pangan itu dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Paling tidak meringankan beban warga sasaran terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.*

Baca juga: Pemerintah Bali akan salurkan daging ayam dan telur khusus stunting

Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 1,1 juta kg bantuan beras untuk masyarakat

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023