Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur memfasilitasi pelaksanaan mudik gratis bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dari Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya ke sejumlah wilayah di provinsi setempat.
Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di Surabaya, Kamis mengatakan layanan mudik gratis tersebut dilakukan dalam rangka memberi layanan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Layanan posko bertempat di Counter HelpDesk Kepulangan PMI di Terminal Kedatangan Internasional (T2) Bandara Juanda di Sidoarjo," ucapnya.
Ia mengatakan, keberadaan counter ini sehari-hari bertugas mendata status kepulangan PMI baik itu selesai kontrak, cuti atau bermasalah. Counter helpdesk PMI juga memberi layanan fasilitasi jika PMI menghadapi permasalahan seperti sakit, deportasi dan hilang kontak.
"Saat ini, jumlah kedatangan PMI melalui Bandara Juanda di Sidoarjo sampai dengan bulan Maret 2023 tercatat sebanyak 3.214 orang," katanya.
Ia mengatakan, jumlah ini akan terus meningkat volumenya mengingat di masa libur Lebaran banyak PMI pulang dalam rangka cuti untuk jangka waktu agak lama yakni sekitar satu bulan.
Ia menjelaskan, mudik gratis kepada pekerja migran Indonesia tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 18 April dengan tempat penjemputan di T2 Bandara Juanda.
"Selama 3 hari tersebut, kami melayani fasilitas mudik menggunakan bus sebanyak dua kali yaitu pada pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB," ujarnya.
Ia menambahkan, terdapat beberapa rute mudik gratis ini, yaitu Kabupaten Malang, Kediri, Blitar dan Tulungagung, Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Banyuwangi.
"Nganjuk, Madiun dan Ponorogo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep Lamongan, Bojonegoro dan Tuban," ujarnya.
Baca juga: Ribuan pemudik gratis akan padati Terminal Tirtonadi pada 19-20 April
Baca juga: Gelar Safari Ramadhan BUMN 2023, Krakatau Steel Berikan Paket Sembako dan Mudik Gratis Lebaran 1444 H
Baca juga: Kemenparekraf - Kemenhub kolaborasi luncurkan program mudik gratis
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023