• Beranda
  • Berita
  • Erick Thohir pastikan Indonesia terhindar sanksi berat FIFA

Erick Thohir pastikan Indonesia terhindar sanksi berat FIFA

6 April 2023 23:24 WIB
Erick Thohir pastikan Indonesia terhindar sanksi berat FIFA
Arsip foto - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dan pelatih Timnas U-20 menemui pemain Timnas U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp/aa.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan jika Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA dan organisasi sepak bola internasional tersebut hanya memberikan sanksi administrasi terkait dengan pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," kata Erick dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis.

Erick yang berada di Paris, Prancis menambahkan, dirinya mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir negosiasi kembali dengan FIFA agar RI tidak disanksi

Saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino, Erick Thohir juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," katanya menambahkan.

Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," pungkas pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Baca juga: Presiden tidak mau Indonesia terkucilkan dari peta sepak bola dunia
Baca juga: Jika sanksi FIFA terlalu keras

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023