Menurut informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Jumat, kebakaran itu disebabkan kompor yang ditinggal sewaktu memasak di salah satu rumah warga.
"Kini jumlah pengungsi ada 30 KK/100 jiwa," jelas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji pada Jumat.
Isnawa menjelaskan, pengungsi tersebut terdiri dari laki-laki 39 orang, perempuan 30 orang, balita 10 orang, anak-anak 18 orang, ibu hamil 2 orang, dan disabilitas 1 orang laki-laki berusia 48 tahun.
Api di kawasan tersebut dapat dipadamkan setelah dikerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran berserta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lainnya, termasuk 1 Unit TRC BPBD, 1 Unit PLN, 1 Unit PMI, 1 Unit AGD Dinkes, 1 Unit Dishub, 1 Unit Satpol PP, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil serta PPSU Kedoya Utara.
Semua korban sudah dievakuasi dan diamankan di dua tempat tenda pengungsian, yakni di tenda BPBD yang berlokasi di RT 15 RW 02 dan di tenda Dinas Sosial DKI Jakarta/Tagana yang berlokasi di RT 13 RW 02.
Baca juga: Polrestro Jakut bantu 252 KK di Plumpang lewati masa sulit
Baca juga: Sebuah rumah di Lenteng Agung terbakar pada Rabu dinihari
Baca juga: BPBD DKI sebut korban jiwa kebakaran di Plumpang sebanyak 33 orang
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023