• Beranda
  • Berita
  • Kedubes Palestina kutuk serangan brutal Israel di Mesjid Al Aqsa

Kedubes Palestina kutuk serangan brutal Israel di Mesjid Al Aqsa

7 April 2023 14:00 WIB
Kedubes Palestina kutuk serangan brutal Israel di Mesjid Al Aqsa
Seorang peserta aksi dari lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) mengepalkan tangan saat mengikuti aksi Bela Al-Aqsa di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, Rabu (20/4/2022). Mereka meminta Amerika bersama negara barat turut serta mengutuk dan memberikan sanksi terhadap tindakan aparat keamanan Israel yang melakukan penyerangan terhadap umat muslim saat beribadah Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Kedutaan Besar Palestina di Indonesia mengutuk keras serangan brutal tentara pendudukan Israel terhadap jamaah di Mesjid Al Aqsa.

"Pasukan pendudukan Israel secara ilegal menginvasi Mesjid Al Aqsa, menyerang pria, wanita, dan anak-anak secara biadab, menahan lebih dari 500 orang secara tidak sah,” kata Kedutaan Besar Palestina dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pasukan pendudukan Israel juga menghalangi ambulans untuk merawat ratusan orang yang terluka, menyebabkan kerusakan pada Mesjid Al Aqsa, termasuk memicu kebakaran di satu lokasi.

Palestina menegaskan kembali bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan apa pun atas bagian mana pun dari Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Jemaah Palestina memiliki hak mutlak untuk berdoa dengan bebas dan aman di dalam dan di sekitar kompleks Al Aqsa, kapan pun dan kapan pun, tanpa halangan atau kekerasan, tandas Kedubes Palestina.

Agresi Israel terhadap Kompleks Masjid Al-Aqsa yang suci adalah serangan mengerikan terhadap hak dasar warga Palestina untuk beribadah dengan bebas di tempat sucinya, terutama selama bulan suci puasa.

Baca juga: MUI: Serangan aparat Israel di Masjid Al Aqsa rusak prinsip HAM

Dalam aksi yang digolongkan sebagai pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum internasional, Israel memberlakukan pembatasan sewenang-wenang tentang kapan dan bagaimana warga Palestina dapat beribadah sambil mengundang dan mendorong pemukim Israel untuk melakukan serangan yang sangat provokatif dan ilegal ke tempat suci tersebut.

Brutalisasi Israel yang sistematis dan provokasi yang disengaja mencerminkan dorongan penjajah itu untuk memprovokasi dan memulai konfrontasi agama, ujar Kedubes Palestina.

Mereka harus dikonfrontasi dan dihentikan oleh semua aktor internasional yang bertanggung jawab, tambah Kedubes Palestina

Kedubes Palestina mengatakan komunitas internasional wajib meminta pertanggungjawaban Israel dan para pejabatnya atas kejahatan mereka.

Rakyat Palestina akan terus menggunakan hak mereka dalam mempertahankan Yerusalem, mesjid-mesjid dan gereja-gerejanya, dari agresi Israel.

"Kami mohon kepada pemerintah Indonesia dan seluruh pendukung Palestina merdeka di negeri ini untuk mengintervensi dan mengaktifkan mekanisme hukum internasional dan hukum humaniter internasional, untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas pelanggaran terus-menerus terhadap warga sipil Palestina dan jamaah di Masjid Al-Aqsa," kata Kedubes Palestina.

Komunitas internasional harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna membantu menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel, pungkas Kedubes Palestina.

Baca juga: Al Aqsa dan perang demografis Palestina-Israel

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023