• Beranda
  • Berita
  • Polda Metro Jaya petakan titik rawan kemacetan di pintu keluar Jakarta

Polda Metro Jaya petakan titik rawan kemacetan di pintu keluar Jakarta

7 April 2023 16:40 WIB
Polda Metro Jaya petakan titik rawan kemacetan di pintu keluar Jakarta
Foto udara kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Pada H+4 Lebaran 2022, Korlantas Polri kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau "one way" mulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 3 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym/pri.

Pospam selalu kita tempatkan pada titik-titik kepadatan untuk memperlancar arus lalu lintas

Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah lokasi rawan kemacetan khususnya di pintu keluar DKI Jakarta saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
 
"Titik pintu keluar Jakarta yang rawan macet dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk roda empat dan roda dua," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman 
dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
 
Latif menjelaskan, untuk roda empat titik rawan macet saat mudik terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), akses lalu lintas menuju Pelabuhan Merak dan menuju Bogor (Jawa Barat).
 
"Jalur tol sudah kita siapkan untuk yang ke arah Cikampek, itu yang ke arah timur. Terus nanti yang ke arah barat (Merak) juga sudah kita siapkan, begitu juga Jagorawi yang akan kita siapkan ke arah Bogor," katanya.

Baca juga: Polda Metro Jaya fokus amankan persiapan keberangkatan mudik
 
Foto udara kendaraan yang terjebak kemacetan menjelang Gerbang Tol Merak di Banten, Kamis (28/4/2022). Akibat tingginya volume kendaraan, ribuan kendaraan pemudik mengalami kemacetan hingga sekitar 2 km. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Untuk kendaraan roda dua diprediksi mengalami kemacetan di Jalan Inspeksi Kalimalang yang biasa digunakan masyarakat untuk mudik menggunakan sepeda motor melalui jalur utara.
 
"Untuk jalur alternatif khusus sepeda motor itu di jalur yang paling utama adalah dari Halim lama, yaitu nanti sampai dengan Jatiwaringin," ungkapnya.
 
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, Latif juga akan mendirikan pos pengamanan (pospam) di titik-titik tersebut.
"Pospam selalu kita tempatkan pada titik-titik kepadatan untuk memperlancar arus lalu lintas," katanya.
 
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menurunkan sebanyak 148.211 personel gabungan yang terdiri atas Polri dan unsur terkait lainnya, seperti TNI, kementerian/lembaga serta pemerintah daerah untuk melakukan Operasi Ketupat Idul Fitri 2023.

Baca juga: Polda Metro catat 163 kecelakaan selama mudik Lebaran 2022
 
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat diwawancarai di Jakarta. (ANTARA/Ilham Kausar)

Ratusan ribu personel ini berasal dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel dan instansi terkait 55.818 personel.

"Kami melakukan bersama-sama agar operasi ini berjalan aman, lancar dan tertib, sesuai dengan tagline, 'Mudik Aman dan Berkesan'," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/4).
 
Polri juga menyediakan pos-pos pengamanan dan pelayanan di Jalan Tol Trans Jawa dan Polda Banten menyiapkan 16 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan. Polda Metro Jaya 76 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan serta Polda Jawa Barat 227 pos pengamanan dan 53 pos pelayanan.
 
Polda Jawa Tengah menyiapkan 167 pos pengamanan dan 55 pos pelayanan dan Polda DI Yogyakarta 16 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan. Sedangkan Polda Jawa Timur menyiapkan 160 pos pengamanan dan 57 pos pelayanan.
 
Pos pengamanan dan pelayanan juga dihadirkan di Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu terdapat 247 pos pengamanan dan 134 pos pelayanan.

 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023