• Beranda
  • Berita
  • 96 ribu KPM di OKU Raya terima bantuan cadangan pangan

96 ribu KPM di OKU Raya terima bantuan cadangan pangan

7 April 2023 21:29 WIB
96 ribu KPM di OKU Raya terima bantuan cadangan pangan
Penjabat Sekda OKU, Dharmawan Irianto melepas bantuan pangan berupa beras dari pemerintah untuk 2023 di Kantor Kecamatan Baturaja Timur, Kamis (6/4/2023). (ANTARA/Edo Purmana/23)
Sebanyak 96 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Provinsi Sumatera Selatan, menerima bantuan cadangan pangan berupabberas dari pemerintah untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.

Kepala Bulog OKU, Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Jumat, mengatakan puluhan ribu KPM di OKU Raya tersebut tersebar di tiga kabupaten meliputi Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

Dia menjelaskan, beras cadangan pangan ini merupakan bantuan dari pemerintah yang bertujuan untuk mengendalikan dampak inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga pangan ditingkat produsen dan konsumen.

Penyaluran beras cadangan pangan tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang disalurkan bertahap selama tiga bulan mulai Maret hingga Mei 2023.

Baca juga: 5.862 KPM di Barito Selatan dapat bantuan cadangan pangan

Baca juga: Pemkot Madiun salurkan bantuan cadangan pangan bagi 10.567 KPM


Untuk OKU Raya sendiri, kata dia, pihaknya menyiapkan sebanyak 960 ton beras cadangan pangan pemerintah untuk disalurkan secara bertahap kepada seluruh KPM di tiga kabupaten tersebut.

Setiap warga penerima bantuan menerima beras dari pemerintah sebanyak 10 kilogram (Kg) untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) itu, pihaknya melibatkan PT Pos Indonesia cabang Baturaja sebagai pihak penyalur kepada warga yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Beras yang disalurkan dalam bentuk bansos ini telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sehingga dipastikan benar-benar layak dikonsumsi," ujarnya.

Ia berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga pangan di pasaran khususnya selama Ramadhan tahun ini.

"Kita ketahui bersama momentum bulan suci Ramadhan biasanya memicu lonjakan harga sembako di pasaran sehingga dengan adanya bantuan pangan berupa beras ini beban masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah dapat sedikit terbantu," ujarnya.*

Baca juga: Sebanyak 330 ribu warga Sumbar terima bantuan pangan nasional

Baca juga: Jabar salurkan bantuan cadangan pangan bagi 4,4 juta keluarga

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023