"Masyarakat, khususnya pemudik harus disiplin menjalankan prokes, karena virus corona ini masih ada," kata Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Provinsi Kepulauan Babel M. Zaenuri di Pangkalpinang, Sabtu.
Baca juga: Dinkes: Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Ia mengatakan meski kasus penularan virus corona ini sudah melandai, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel tetap bersinergi dengan instansi terkait untuk mencegah lonjakan COVID-19 setelah mudik Lebaran 1444 H.
"Jangan sampai terjadi lonjakan lagi, kita jaga stamina, kesehatan, kebersihan, pakai masker, dan cuci tangan," katanya.
Menurut dia, saat ini belum ada persyaratan vaksin untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran, namun disarankan agar masyarakat yang akan mudik untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 sebagai upaya pencegahan.
"Kami masih menunggu peraturannya, yang vaksinasinya belum lengkap, baru vaksin pertama tolong dilanjutkan vaksin kedua, yang sudah vaksinasi kedua untuk vaksinasi ketiga (penguat)," katanya.
Baca juga: BNPB siapkan antisipasi bencana jelang arus mudik-balik Lebaran 2023
Baca juga: Kemenhub gencarkan pemeriksaan kendaraan jelang angkutan Lebaran
Ia menyampaikan untuk memudahkan masyarakat dalam vaksinasi ini, Dinkes Provinsi Kepulauan Babel juga telah menyiapkan pos pelayanan vaksinasi di pelabuhan, bandara dan jalur mudik lainnya.
"Paling tidak sampai vaksinasi ketiga (penguat pertama), untuk menambah ketahanan tubuh dari virus corona ini," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023