Ana datang ke beberapa titik penyerahan bantuan beras kepada penerima bantuan pangan (PBP) di Desa Selosari, Magetan, Bulukerto, Tambakrejo, Purwosari, dan lainnya. Ana menyerahkan secara simbolis bantuan beras tersebut kepada beberapa PBP.
Untuk memastikan kesiapan Pos Indonesia di daerah, Ana juga mengecek pendistribusian beras agar tepat sasaran serta memastikan seluruh SDM dan armada Pos Indonesia di Magetan tidak ada kendala.
"Hari ini saya langsung turun mengecek ke lapangan, memastikan agar penyaluran bantuan pangan beras dari program cadangan pangan pemerintah ini tersalurkan kepada masyarakat secara tepat dan sesuai jadwal," kata Ana dalam keterangannya yang diterima di Surabaya.
Menurut dia, untuk mendukung distribusi, Pos Indonesia menyediakan total 7.769 armada angkutan dan 18.173 kapasitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia.
Pos Indonesia juga memastikan semua SDM di lapangan bekerja secara optimal, bekerja sama secara efektif dan efisien dengan Perum Bulog.
"Target kami untuk pendistribusian beras periode Maret bisa selesai sebelum Idul Fitri. Dengan dukungan armada dan jaringan kantor Pos di Indonesia yang jumlahnya ribuan, kami optimistis penyaluran beras akan sesuai jadwal," ujar dia.
Di Magetan, bantuan beras yang akan didistribusikan yaitu kepada 54.574 PBP. Di mana setiap PBP akan mendapatkan 10 kg beras.
Pos Indonesia juga mendistribusikan beras ke beberapa daerah lainnya yaitu Madiun 76.148 PBP, Ngawi 103.947 PBP, dan Ponorogo 102.206 PBP.
Baca juga: Bulog Sulteng salurkan 2.488 ton bantuan beras bagi warga prasejahtera
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023