Edukasi keuangan ini diharapkan bisa mencegah masyarakat menjadi korban investasi ilegal yang masih tetap marak.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi edukasi keuangan terkait pasar modal syariah kepada pengurus dan anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi berharap kegiatan-kegiatan edukasi keuangan terkait pasar modal dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penipuan yang berkedok investasi.
“Sebagian besar korbannya disebabkan, karena adanya keinginan dari para korban untuk mendapatkan uang dan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat dan dengan upaya seminimal mungkin,” kata Inarno sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Senin.
Para korban investasi ilegal rata-rata tidak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai produk investasi yang dituju, sehingga edukasi keuangan diharapkan bisa meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi legal termasuk investasi syariah.
“Ini dilakukan agar masyarakat memahami betul bahwa jika kita ingin mendapatkan keuntungan, itu pasti butuh usaha, butuh waktu, tidak ada yang instan,” kata Inarno.
Inarno menambahkan, Fatayat NU sebagai organisasi wanita dengan jumlah anggota yang sangat banyak diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi di bidang pasar modal serta menumbuhkan pasar modal syariah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah menyambut baik inisiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal syariah kepada pengurus dan anggota Fatayat NU.
“Edukasi keuangan ini diharapkan bisa mencegah masyarakat menjadi korban investasi ilegal yang masih tetap marak,” kata Margaret.
Baca juga: OJK berdayakan perempuan pelaku UMKM lewat edukasi keuangan
Baca juga: OJK prioritaskan perempuan mendapatkan edukasi keuangan
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023